Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Datangkan Like di Instagram dengan Foto Liburan

Kompas.com - 04/04/2018, 17:38 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foto travelling atau liburan, banyak membanjiri media sosial, terutama bagi para milenial pengguna Instagram saat ini. Bidikan momen liburan pun dijadikan tolak ukur eksistensi, bahkan personal branding untuk beberapa pengguna Instagram.

Untuk merekam momen liburan, tak melulu menggunakan kamera digital kelas atas, kecanggihan kamera di perangkat mobile saat ini pun, layak untuk bersaing untuk menghasilkan konten menarik di Instagram.

Tapi, bagaimana memaksimalkan penggunaan kamera smartphone untuk menghasilkan foto travelling yang Instagrammable, alias sedap dipandang followers kita?

Traveller sekaligus fotografer, Putri Anindiya berbagi tips sederhana, yang seringkali luput saat menjepret momen liburan. Padahal, cara tersebut bisa dimaksimalkan untuk membuat foto liburan yang epik dan berkarakter.

1. Bersihkan lensa

Sebagian dari fotografer smartphone, abai untuk membersihkan lensa kamera.
Nyatanya, hal ini penting untuk mengurangi "cacat" pada hasil jepretan.

Baca juga: Jangan Malu Memotret Pakai Ponsel Saat Travelling, Ini Triknya!

Lensa pada smartphone bisa dibersihkan dengan kaos berbahan katun, yang sedang dikenakan. Namun, ada baiknya jika membersihkannya menggunakan kain fiber, yang biasa digunakan untuk membersihkan lensa kacamata.

2. Leading lines

Secara sederhana, leading lines merupakan pola, bisa berupa garis-garis yang mengarah ke suatu obyek. Misal, garis-garis bayangan dari tiang-tiang di siang hari, bekas jejak kaki di pasir, pola langit-langit rumah atau motif di lantai.

"Kadang orang gak peka soal garis-garis, padahal dengan adanya garis itu, bisa buat fotonya lebih berkarakter dan kuat ke arah obyeknya", jelas Puan, sapaan akrab Putri.

Ia menambahkan, untuk membuat foto leading lines, harus cukup peka melihat kondisi, demi menemukan hal-hal kecil namun berkarakter.

3. Pencahayaan yang baik

Pencahayaan menjadi syarat utama fotografi, karena pencahayaan yang baik dan cukup, otomatis akan menciptakan hasil jepretan yang baik pula. Namun, bagaimana jika cahaya yang masuk sedikit, seperti saat senja, malam hari, atau dalam ruangan indoor minim cahaya?

Jawabannya, ada di pengaturan aperture atau bukaan lensa. Untuk kondisi minim cahaya, mode manual sangat disaankan untuk pemakaian kamera smartphone dengan mengatur ke angka lebih kecil.

"Kalau soal pencahayaan yang bagus, Samsung Galaxy S9 udah punya konsep se-DSLR gitu, karena dia punya dual-aperture-nya itu. Kayak tadi misal matahari terik banget, di mode manual bisa diganti dari f/1,5 ke f/2,4, tergantung kondisi cahayanya", terang Puan.

Baca juga: 4 Tips Bikin Foto Selfie yang Mengundang Banyak Like

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com