Para saksi mengatakan, Aghdam mengenakan kacamata dan syal ketika dia berhasil berjalan dan menerobos ke dalam kantor YouTube kemudian menembaki para karyawan. Menurut polisi, penembakan ini dilakukan secara acak tanpa ada target tertentu.
Aghdam, yang juga merupakan aktivis penyayang hewan ini, memiliki jumlah kunjungan yang signifikan pada beberapa kanal YouTube-nya, dan halaman media sosial lain. Ia juga diketahui sering ikut serta dalam berbagai aksi menentang perlakuan buruk terhadap hewan. Pada saat itu, dia adalah demonstran yang paling menarik perhatian dengan kostum berdarah-darah.
Baca juga: Ini Identitas Pelaku Penembakan di Kantor YouTube, Apa Motifnya?
Setelah kejadian ini, akun YouTube dengan nama pengguna "Nassim Wonder1" yang merupakan kanal pribadi milik Nasim Aghdam dikabarkan telah dihapus oleh pihak YouTube.
Perjalanan hidup Nasim Aghdam terhenti setelah ia melakukan aksi protes menembaki karyawan YouTube. Aghdam mengakhiri hidupnya dengan menembak dirinya sendiri setelah melakukan aksi protes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.