Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tembaki Kantor YouTube, Nasim Aghdam Latihan Dulu

Kompas.com - 05/04/2018, 16:36 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada petang hari, Selasa (3//4/2018), Nasim Najafi Aghdam melangkah masuk ke lingkungan kantor YouTube di San Bruno, California, Amerika Serikat, lewat sebuah garasi.  

Dia kemudian menembak tiga orang yang berada di kantor YouTube, sebelum bunuh diri dengan cara melontarkan timah panas ke diri sendiri, menurut keterangan resmi dan kepolisian San Bruno.

Pagi hari sebelum melakukan aksinya, Nasim Aghdam sempat mengunjungi sebuah lapangan tembak di daerah sekitar kantor YouTube, untuk berlatih menembak.

Senjata api yang digunakannya ketika itu sama dengan yang dipakai untuk penembakan di kantor YouTube, yaitu sebuah pistol semi otomatis Smith & Wesson kaliber 9 mm.

Aghdam dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak 31 Maret, dan sempat ditemukan oleh polisi sedang terlelap di mobilnya pada malam hari sebelum penembakan. Saat ditanyai, dia berdalih kabur dari rumah karena masalah keluarga.

Baca juga: Profil Nasim Aghdam, YouTuber yang Kecewa Lalu Tembaki Kantor YouTube

Namun, Aghdam diduga sebenarnya menyimpan kekesalan terhadap YouTube yang dituding telah menyensor dan mencabut monetisasi video unggahan Aghdam tanpa alasan jelas.

Kekesalannya itu sempat dituangkan lewat video, ditulis di web pribadi, dan diungkapkan kepada pihak keluarga, sehingga diduga sebagai motif Aghdam melakukan penembakan di kantor YouTube.

Nasim Aghdam memang diketahui merupakan seorang YouTuber yang memiliki beberapa kanal dalam bahas Farsi, Turki, dan Inggris. Semua kanalnya kini telah dihapus.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari News.com.au, Kamis (5/3/2018), Nasim Aghdam agaknya tak memiliki hubungan langsung dengan para korban penembakannya, sehingga memperkuat dugaan bahwa motifnya memang kekesalan terhadap perusahaan YouTube, bukan dendam pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com