KOMPAS.com - Awal pekan ini, tanpa alasan jelas Twitter tiba-tiba menangguhkan akun @Bitcoin yang dijalankan oleh pengguna anonim
Sebelum itu, akun yang mengatasnamakan cryptocurrency populer tersebut sempat diambil alih oleh seseorang dari Turki, lalu diambil lagi oleh seseorang dari Rusia sebelum akhirnya dikembalikan ke si empunya pada hari Senin.
Sang pemilik @Bitcoin pun gusar karena menganggap akunnya diserahkan ke orang lain oleh Twitter tanpa permisi. Ketika sudah dikembalikan pun, sebagian besar pengikutnya yang berjumlah lebih dari 821.000 turut hilang.
“Saya mau tahu kenapa akun saya diberikan ke pengguna lain, lalu saat dikembalikan 750.000 follower ikut raib,” ujar @Bitcoin.
Twitter tak mau mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi kejadian tersebut. “Kami tak mengomentari akun individual, jadi tak ada yang bisa dibagikan,” ujar seorang juru bicara Twitter, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (11/4/2018).
Meski sempat menghapus follower @Bitcoin, Twitter berangsur mengembalikan para pengikut yang hilang. Dari pantauan KompasTekno pagi ini, jumlah follower akun tersebut sudah kembali naik ke kisaran 827.000, hampir mencapai jumlah awalnya.
Bitcoin Core versus Bitcoin Cash?
Sebab-musabab di balik penangguhan akun @Bitcoin yang dilakukan Twitter tetap misterius karena pihak pengelola layanan micro-blogging itu tak mau memberi penjelasan.
Di komunitas bitcoin, kejadian tersebut menimbulkan spekulasi liar soal bentrokan antara bitcoin cash dengan bitcoin (disebut juga sebagai bitcoin core).
Bitcoin cash didirikan oleh para developer, miner, dan anggota komunitas lain pada Agustus 2017 sebagai alternatif bitcoin core, setelah terjadi perpecahan menyangkut manajemen bitcoin di masa depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.