Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Sempat Tutup Akun "Bitcoin", Ada Apa?

Kompas.com - 11/04/2018, 07:16 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Awal pekan ini, tanpa alasan jelas Twitter tiba-tiba menangguhkan akun @Bitcoin yang dijalankan oleh pengguna anonim

Sebelum itu, akun yang mengatasnamakan cryptocurrency populer tersebut sempat diambil alih oleh seseorang dari Turki, lalu diambil lagi oleh seseorang dari Rusia sebelum akhirnya dikembalikan ke si empunya pada hari Senin.

Sang pemilik @Bitcoin pun gusar karena menganggap akunnya diserahkan ke orang lain oleh Twitter tanpa permisi. Ketika sudah dikembalikan pun, sebagian besar pengikutnya yang berjumlah lebih dari 821.000 turut hilang.

“Saya mau tahu kenapa akun saya diberikan ke pengguna lain, lalu saat dikembalikan 750.000 follower ikut raib,” ujar @Bitcoin.

Twitter tak mau mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi kejadian tersebut. “Kami tak mengomentari akun individual, jadi tak ada yang bisa dibagikan,” ujar seorang juru bicara Twitter, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (11/4/2018).

Meski sempat menghapus follower @Bitcoin, Twitter berangsur mengembalikan para pengikut yang hilang. Dari pantauan KompasTekno pagi ini, jumlah follower akun tersebut sudah kembali naik ke kisaran 827.000, hampir mencapai jumlah awalnya.

Bitcoin Core versus Bitcoin Cash?

Sebab-musabab di balik penangguhan akun @Bitcoin yang dilakukan Twitter tetap misterius karena pihak pengelola layanan micro-blogging itu tak mau memberi penjelasan.

Di komunitas bitcoin, kejadian tersebut menimbulkan spekulasi liar soal bentrokan antara bitcoin cash dengan bitcoin (disebut juga sebagai bitcoin core).

Bitcoin cash didirikan oleh para developer, miner, dan anggota komunitas lain pada Agustus 2017 sebagai alternatif bitcoin core, setelah terjadi perpecahan menyangkut manajemen bitcoin di masa depan.

Nah, akun Twitter @Bitcoin dikenal sebagai pendukung bitcoin cash. Para anggota komunitas bitcoin cash pun menuding lawannya dari komunitas bitcoin core menjadi dalang di balik penangguhan akun @Bitcoin.


Caranya diduga dengan melaporkan akun tersebut ke Twitter dengan alasan menyebar spam atau kelakuan buruk lainnya.

Pada Januari lalu, akun @Bitcoin memang sempat menjadi sasaran aduan sejumlah pengguna lantaran dinilai berkoar-koar soal “propaganda bitcoin cash”, bahkan ujaran kebencian.

Namun sebagian pengguna lain tak setuju dengan definisi tersebut dan mengatakan bawa tiap orang (akun) seharusnya memiliki kebebasan mengatakan apa yang ia mau.

Lebih jauh, tak kurang CEO Twitter Jack Dorsey ikut dikaitkan karena mendukung bitcoin core dan berinvestasi 2,5 juta dollar AS di Lightning Labs, sebuah startup yang mengembangkan teknologi untuk bitcoin core.

“Saya ingin mendengar penjelasan publik dari @twittersupport kenapa kompetitor #bitcoin dan investor #LightningNetwork @jack menangguhkan akun ini,” ujar akun @Bitcoin setelah dikembalikan ke sang empunya.

Baca juga : CEO Twitter Ramal Bitcoin Jadi Mata Uang Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com