7. Seksi terakhir di halaman kedua, terselip beberapa poin yang berhubungan dengan undang-undang peraturan perlindungan data umum (GDPR), yang khusus berlaku di Uni Eropa, dan akan berlaku pada Mei mendatang.
Undang-undang ini akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bagaimana bisnis internet akan berjalan di Benua Biru.
8. Pada seksi GDPR, terdapat cetakan huruf tebal yang menganjurkan Zuckerberg untuk menghindari pernyataan bahwa Facebook telah menyesuaikan dengan hukum, yang mana kenyataannya tidak.
Ada pula beberapa poin yang tidak memasukkan beberapa informasi, apakah Facebook akan memperluas perlindungan GDPR untuk pengguna dunia atau tidak.
"Jangan katakan kita sudah memenuhi persyaratan GDPR", begitu tulis cetakan tebal tersebut.
Baca juga: WhatsApp Dilarang Berbagi Data dengan Facebook
9. Adapun secuil seksi yang menyoroti keberagaman etnis para pekerja di Silicon Valley, yang mendesak Zuckerberg untuk mengakui betapa buruknya statistik keragaman perusahaan dan industri di sana.
Dari catatan tersebut, ditulis jika 3 persen adalah etnis African America, dan 5 persen adalah para Hispanik atau orang Amerika keturunan Spanyol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.