Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesaksian Zuckerberg soal Kebocoran Data Facebook

Kompas.com - 13/04/2018, 07:07 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

"Bahkan jika seseorang tidak login, kami melacak informasi tertentu, seperti seberapa banyak halaman yang mereka akses, sebagai pengukur keamanan", imbuh Zuckerberg.

Kedua, tentu saja pelacakan tersebut, bertujuan untuk menargetkan iklan.

"Kami juga mengumpulkan informasi untuk membuat iklannya lebih relevan", jelas Zuckerberg yang lalu menambahkan jika pengguna tak bisa mengelak dari target iklan.

Ketika ditanya berapa data yang dikoleksi, Zuckerberg tak bisa menjawabnya.

4. Zuckerberg pun ikut terjaring Cambridge Analytica

Di antara 87 juta data pengguna Facebok seluruh dunia yang bocor di tangan Cambridge Analytica, salah satunya merupakan miliki sang pendiri Facebook sendiri.

Namun ketika ditanya senator Anna Eschoo, Zuckerberg tak menambahkan informasi lain soal privasinya yang dicuri.

5. Perlindungan privasi bagi anak-anak

"Adakah alasan lain untuk kami tidak mendapatkan kebijakan tentang tidak ada lagi aktivitas berbagi data hingga umur 18 tahun?", tanya senator Joe Barton yang merujuk pada peningkatan kebijakan privasi di Messenger Kids, yang digunaan anak-anak dibawah 18 tahun.

Namun, agaknya Zuckerberg belum berniat untuk menambahkan amunisi untuk melindungi privasi pengguna anak-anak.

"Kenyataannya, anak-anak sering membagi opini mereka secara publik", imbuh Zuckerberg.

6. Facebook pendukung Trump

Perwakilan partai Republik menekan Zuckerberg untuk mengaktifkan kembali akun Facebook milik Lynette "Diamond" Hardaway dan Rochelle "Silk" Richardson, dua vlogger pendukung Trump, yang ditangguhkan Facebook.

Dua vlogger tersebut menuduh Facebook menghalang-halangi mereka untuk menyebarkan informasi. Zuckerberg pun berdalih jika penangguhan akun Facebook mereka karena terjadi error.

Baca juga : Mengintip Kertas Contekan Zuckerberg saat Dipanggil DPR AS

7. Mencegah penjualan opioid secara online

Beberapa senator mengatakan jika pengedar narkoba masuk ke celah-celah pengawasan Facebook untuk menjual opioid secara online, meskipun hal tersebut tak diizinkan oleh Facebook.

"Platform Anda masih digunakan untuk mengelabuhi hukum, dan mengizinkan orang-orang membeli obat-obatan adiktif dengan dosis tinggi tanpa resep", ujar senator David McKinley.

Atas hal tersebut, Zuckerberg mengatakan bahwa masih ada banyak area konten di Facebook yang butuh kebijakan lebih baik lagi.

Baca juga : Ini Ciri-ciri Akun Facebook yang Dicuri, 1 Juta Orang Indonesia Terdampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com