Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2018, 15:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi dikabarkan berencana mengakuisisi GoPro. Sumber dalam mengatakan, Xiaomi menawarkan angka 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13,7 triliun untuk membeli GoPro.

GoPro merupakan manufaktur kamera aksi yang didirikan Nick Woodman pada 2002. "Jika ada kesempatan GoPro untuk gabung dengan induk perusahaan besar, yang dapat membantu meningkatkan bisnis kami, dan mengembalikan nilai investasi, kami akan menyambut kesempatan itu", jelas Woodman.

Woodman juga mengatakan bahwa awal tahun ini, GoPro menyewa bank investasi JPMorgan Chase & Co. untuk menjadi konsultan untuk mencari pembeli potensial. Setelah kabar bahwa Xiaomi akan mengakuisisi GoPro, nilai saham GoPro pun naik 8,8 persen.

Dilansir KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (13/4/2018), Xiaomi enggan membayar lebih dari Rp 13,7 triliun yang ditawarkan.

Baca juga: Bisnis GoPro Seret, Teknologi Kamera Dijual ke Vendor Lain

Kala GoPro resmi menjadi perusahaan publik, nilai sahamnya mencapai lebih dari 10 triliun dollar AS (sekitar Rp 137,5 triliun). Namun saat ini, harga sahamnya turun sebanyak 36 persen pada tahun 2018, dan kapitalisasi pasarnya mencapai lebih dari 700 juta (sekitar Rp 9,6 triliun).

Beberapa tahun terakhir, GoPro memang sedang mengalami kelesuan finansial. Pada 2016 lalu, GoPro merumahkan hampir 600 pekerjanya yang bekerja di divisi produksi drone.

Bulan lalu, produk teknologi kamera GoPro seperti sensor kamera dan lensa juga telah dijual ke perusahaan manufaktur Amerika Serikat bernama Jabil.

Xiaomi sendiri memiliki bisnis perangkat kamera aksi di bawah bendera lain, yakni Yi Technology. Beberapa kamera aksi yang dibuat Yi Technology juga menyasar pengguna GoPro, namun dengan banderol lebih murah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com