KOMPAS.com - Samsung kerap mengolok-olok bentuk iPhone X yang memiliki "notch" alias takik atau poni pada bagian atas bingkai layar. Namun di balik ejekan itu, Samsung sepertinya tak ingin ketinggalan tren, dan tengah memersiapkan ponsel yang juga memiliki poni serupa.
Hal ini terindikasi dari sebuah permohonan paten yang diajukan oleh Samsung pada badan regulasi hak paten China. Dalam pengajuan tersebut Samsung melampirkan beberapa gambar desain ponsel yang memiliki takik layaknya iPhone X.
Dilansir KompasTekno dari Cnet, Selasa (17/4/2018), permohonan paten ini tercatat diajukan pada 30 Maret lalu. Dalam permohonan tersebut, jika dilihat sepintas, desain ponsel yang dilampirkan tersebut memang menyerupai iPhone X, namun dengan ukuran poni yang lebih kecil.
Sebelumnya, saat konsep poni ini pertama kali dikenalkan Apple dalam iPhone X, Samsung meresponsnya dengan membuat iklan yang menyindir poni tersebut.
Baca juga: Iklan Samsung Sindir Layar Poni iPhone X
Sedang ngetren
Ponsel dengan layar berponi seperti ini memang tengah menjadi tren. Desain ini pertama kali muncul pada 2017 lalu yang dipelopori oleh iPhone X dan Essential Phone. Model ponsel layar berponi ini kemudian menjadi populer dan diadopsi oleh beberapa vendor asal China seperti Oppo, Vivo dan Xiaomi.
Kendati demikian pada awalnya keberadaan takik pada ponsel dengan rasio layar yang luas malah dijadikan sebagai bahan olok-olok. Pasalnya takik ini malah dianggap sebagai pengganggu estetika dari sebuah ponsel serta menghalangi penggunaan layar.
Baca juga: Deretan Ponsel Android yang Tiru Poni Layar iPhone X
Padahal jika ditelaah, penggunaan takik ini merupakan salah satu solusi agar sebuah ponsel bisa memiliki layar yang lebih luas tanpa harus menghilangkan kamera depan, sensor atau perangkat keras lainnya dari bagian depan ponsel. Sehingga takik ini sangat berguna sebagai wadah dari perangkat keras yang ada pada bagian depan ponsel tersebut.
Meski begitu, Samsung sendiri belum memberi komentar soal rencana pembuatan ponsel berponi seperti yang tercantum dalam permohonan pengajuan paten ini. Jika memang benar adanya, maka ponsel ini layak ditunggu kehadirannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.