Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baidu Rilis Layanan “Stock Photo” Berbasis Blockchain

Kompas.com - 17/04/2018, 17:56 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknologi blockchain yang marak digunakan di aneka cyrptocurrency tidak hanya bisa diterapkan untuk mata uang virtual saja, bisa juga untuk aplikasi lain seperti layanan stok foto yang baru-baru ini digelar oleh Baidu.
 
Seperti cryptocurrency, layanan bernama Totem tersebut menyimpan informasi copyright foto ke dalam blockchain alias rekaman transaksi (ledger) yang disusun secara kronologis, terdesentralisasi, dan permanen.
 
Walhasil, status kepemilikan tiap foto selalu bisa dilacak ke sang empunya yang benar-benar berhak atas karya yang bersangkutan. Hal ini diharapkan bisa mengurangi terjadinya pelanggaran hak cipta berupa pencurian foto.
 
“Baidu menggunakan kombinasi teknologi artificial intelligence mapping untuk memastikan tiap karya bisa dilacak, direproduksi, dan dimonitor,” sebut Baidu dalam sebauh pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Selasa (17/4/2018).

Baca juga: Bakal Ada Mata Uang Digital di Aplikasi Line

 
Totem telah mulai digelar oleh sang raksasa internet Baidu sejak 11 April. Menurut Baidu, beberapa layanan stok foto tradisional macam Visual China Grup -rekanan lokal Getty Images- sudah berpindah ke platform blockchain besutannya.
 
Kendati demikian, Baidu tidak membeberkan detail mekanisme teknologi yang digunakan di Totem. Tak ada white paper berisi penjelasan teknis. Tidak diterangkan pula tipe blockchain macam apa yang dipakai, misalnya apakah bersifat publik atau privat.
 
Ini bukan kali pertama perusahaan yang sering disebut sebagai “Google dari China” tersebut membikin layanan berbasis blockchain.
 
Sebelumnya, pada awal tahun 2018, Baidu telah memperkenalkan platform servis berbasis blockchain (BaaS). Lalu, pada Februari, Baidu melucurkan layanan “crypto pet” (binatang peliharaan virtual, mirip tamagotchi tapi berbasis blockhain) bernama Leci Gou yang mirip dengan CryptoKitties.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com