Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Redmi Note 5 AI "Dual Camera" Resmi Meluncur di Indonesia

Kompas.com - 18/04/2018, 15:46 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan pada pertengahan Maret lalu di China, Xiaomi secara resmi membawa Redmi Note 5 AI Dual Camera ke Indonesia.

Ponsel dengan kamera berteknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini pun menjadi smartphone pertama dengan chip Snapdragon 636 yang masuk pasar Indonesia.
 
Redmi Note 5 AI Dual Camera sejatinya adalah versi update dari Redmi Note 5 Pro, dengan membawa beberapa perubahan, seperti hardware dan terutama sektor kamera.
 
"Beberapa waktu lalu kami membawa Redmi 5 dan Redmi 5 Plus ke Indonesia dan itu habis dalam waktu yang singkat. Kali ini kami membawa smartphone lain yang akan memanjakan pengguna khususnya untuk fotografi," ujar Steven Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia dalam peluncuran Redmi Note 5 AI di Kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
 
Redmi Note 5 AI sendiri mengusung kamera ganda pada bagian belakang, dengan resolusi masing-masing 12 megapiksel dan 5 megapiksel. Posisi kameranya berjajar vertikal di bagian tepi, layaknya iPhone X.

Baca juga: Menjajal Kecerdasan Kamera Ponsel Redmi Note 5 AI
 
Redmi Note 5 AI memiliki bukaan lensa (aperture) yang lebih lebar serta dilengkapi Artificial Intelligence (AI) dari versi Redmi Note 5 Pro.
 

Bagian punggung Redmi Note 5 dengan kamera ganda yang tersusun secara vertikal di pojok kiri atas, mirip iPhone X. Pemindai sidik jari berbentuk bundar tersemat di tengah.KOMPAS.com/ OIK YUSUF Bagian punggung Redmi Note 5 dengan kamera ganda yang tersusun secara vertikal di pojok kiri atas, mirip iPhone X. Pemindai sidik jari berbentuk bundar tersemat di tengah.
Redmi Note 5 AI memiliki bukaan lensa f/1.9 untuk kamera utamanya yang beresolusi 12 megapiksel. Lensa ini bisa menangkap cahaya dengan lebih banyak, dan menghasilkan efek bokeh.
 
Sedangkan model yang rilis di India sebelumnya, hanya memiliki bukaan f/2.2. Artinya, Redmi Note 5 AI yang dirilis di Indonesia memiliki lensa kamera dengan diafragma lebih lebar 1,4 mikrometer.
 
Untuk sektor keamanan, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur Face Unlock. Redmi Note 5 AI menjadi produk Xiaomi pertama yang menggunakan pemindai wajah sebagai kunci layar smartphone.

Baca juga: Melihat Isi Kemasan Xiaomi Redmi Note 5 AI
 
"Ini yang pertama untuk Xiaomi. Lebih cepat daripada sidik jari dan menggunakan teknologi pencocokan yang akurat. Juga menggunakan AI," ujar Steven.

Snapdragon 636 pertama di Indonesia
 
Secara fisik, Redmi Note 5 AI tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya, yang mencakup layar berukuran 5,99 inci, panel IPS LCD yang mendukung resolusi gambar 2160 x 1080 piksel.
 
Chipsetnya mengandalkan Qualcomm Snapdragon 636, pertama dirilis di Indonesia, yang dipadankan dengan dua pilihan kapasitas RAM, yakni 3 GB dan 4 GB, dengan penyimpanan internal 32 GB atau 64 GB. Redmi Note 5 AI memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh.
 
Xiaomi Redmi Note 5 AI dual camera dilengkapi slot dual-SIM hybrid, dan memiliki tiga pilihan warna, yakni hitam, emas (gold), dan biru. Untuk urusan konektivitas,
 
Untuk harga, Redmi Note 5 AI dengan RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB dibanderol harga Rp 2,5 juta. Sedangkan Redmi Note 5 dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB dijual dengan harga Rp 3 juta.
 
Ponsel ini bisa dibeli mulai 25 April mendatang di situs jual beli online, Lazada Indonesia.

Baca juga : Rasanya Menjajal Redmi 5A, Ponsel Xiaomi di Bawah Rp 1 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com