Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Manfaatkan GPU Komputer Untuk Memburu Virus

Kompas.com - 19/04/2018, 18:03 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Proteksi terhadap program jahat alias malware atau virus yang menyerang lewat memori komputer selama ini ditangani oleh CPU (prosesor utama) sehingga menguras sumber daya sistem secara keseluruhan.

Untuk mengurangi beban CPU, Intel mengembangkan teknologi untuk mengalihkan pemrosesan pendeteksi virus ke chip pengolah grafis (GPU) yang banyak diintegrasikan di prosesor-prosesor modern Intel seri Core.

"Pemindaian (malware) ditangani oleh prosesor grafis terintegrasi Intel. Pemindaian yang dilakukan bisa lebih banyak, sementara pemakaian kinerja dan daya berkurang," ujar VP Platform Security Division Intel, Rick Echevarria.

Dengan memakai cara pemindaian baru bernama Acccelerated Memory Scanning ini, Intel mengklaim angka CPU utilization (pemakaian sumber daya) saat menjalankan proteksi dengan memindai memori akan turun dari kisaran 20 persen menjadi hanya dua persen.

Ujung-ujungnya konsumsi daya sistem ikut berkurang sehingga bisa menghemat baterai perangkat seperti laptop. Acccelerated Memory Scanning sekaligus "memberdayakan" GPU yang kebanyakan waktu hanya menganggur di dalam prosesor.

Acccelerated Memory Scanning rencananya akan dibuat tersedia untuk prosesor-prosesor Intel seri Core mulai generasi ke-6 (Skylake) dan yang lebih baru, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (18/4/2018).

Kendati bakal bisa dipakai mendeteksi virus, penggunaan GPU di chip Intel untuk keperluan tersebut diserahkan kepada pabrikan software anti-virus yang bersangkutan.

Untuk penerapan awal, Intel sudah menggandeng Microsoft yang akan mengintegrasikan Acccelerated Memory Scanning di program Windows Defender Advanced Threat Protection bulan ini.

Baca juga : Malware Ini Bisa Merusak Smartphone Android Secara Fisik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com