Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Perkenalkan Aplikasi Belajar "Coding" Lewat Game

Kompas.com - 21/04/2018, 16:41 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Google merilis aplikasi yang membantu programer pemula untuk belajar tentang pemrograman JavaScript, bertajuk "Grasshopper". Aplikasi tersebut ditelurkan oleh in-house incubator atau tempat pelatihan milik Google bernama Area 120.

Salah satu engineer yang ikut menggarap aplikasi tersebut, mengatakan jika Grasshopper bertujuan untuk mempermudah para programer pemula. Ia menambahkan jika kebutuhan kemampuan coding sedang meningkat saat ini.

Belajar pemrograman pun dibuat lebih menyenangkan, semuanya dilakukan menggunakan puzzle dan kuis sederhana. Sehingga bisa dilakukan saat waktu senggang.

Aplikasi Grasshopper bisa diunduh melalui Google Play Store di perangkat Android, di tautan ini dan App Store di perangkat berbasis iOS di tautan berikut.

Setelah terpasang dan masuk menggunakan akun Google, pengguna akan diberikan sedikit pengantar tentang apa itu coding. Aplikasi akanmemberitahu bahwa bahasa pemrograman yang akan digunakan di aplikasi Grasshopper adalah JavaScript.

Setelah memulai, pengguna akan disuguhkan sebuah kuis dengan beberapa pilihan pertanyaan. Semakin lama, tingkat kesulitannya pun semakin tinggi.

Setelah meyelesaikan kuis, tahap selanjutnya disebut "fundamental". Di tahap ini pengguna akan mempelajari fungsi, membuat variabel, mengontrol alur kode, dan sebagainya menggunakan JavaScript. Tahap ini akan dipelajari melalui media permainan puzzle.

Puzzle pertama adalah menggambar bendera negara Perancis yang berbentuk vertikal menggunakan coding. Dilanjutkan dengan menggambar bendera negara Gabon yang berbentuk horisontal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.

Setelah menyelesaikan game, pengguna bisa melihat berapa konsep atau tahapan yang telah berhasil dicapai dan berapa kunci JavaScript yang telah digunakan. Aplikasi tersebut juga menawarkan penggunanya untuk menjadwalkan pelatihan, bisa setiap hari atau hanya beberapa hari dalam seminggu.

Baca juga : Game Karya Programer Cilik Pukau Pengunjung

Tim pengembang Grasshopper, dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (21/4/2018), menyebut jika mereka ingin menambahkan materi pembelajaran untuk mengembangkan kurikulum, namun belum menyebut untuk untuk mengajarkan bahasa program lain selain JavaScript.

Di dalam aplikasi, Google menyebut jika JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan lebih dari 70 persen pengembang profesional.

Baca juga : Programer Direkrut Google Hanya gara-gara Googling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com