Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Parodi Zuckerberg Hapus Facebook Viral, Ditonton Jutaan Kali

Kompas.com - 24/04/2018, 07:28 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Gerakan #DeleteFacebook yang digaungkan kala skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook mencuat, cukup banyak mendapat sambutan. Namun apa jadinya, jika sang CEO Facebook sendiri, Mark Zuckerberg, yang menghapus Facebook?

Sebuah video berjudul "A World Without Facebook" (WWF), menampilkan sosok "Zuckerberg" sedang mengumumkan bahwa dirinya sendiri, akan menghapus Facebook. Namun jika diamati lebih dekat, Zuckerberg tersebut rupanya bukan Zuckerberg yang sebenarnya.

Gerak bibir saat berbicara tampak tidak natural, ditambah suara "Zuckerberg" amat sangat berbeda dengan suara sang CEO asli ketika bersaksi di depan senator Amerika Serikat awal April lalu.

Bibir "palsu" dan suara tersebut ternyata dibuat oleh Andrew Oleck menggunakan software After Effect.

Oleck sengaja membuat video satir ini dan merilisnya tepat tanggal 1 April lalu, dan merilis ulang setelah Zuckerberg bersaksi di hadapan senat AS, 9 April 2018. Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah disaksikan 34 juta kali dan dibagikan 236.000 kali.

Baca juga : Cerita di Balik Jalan Zuckerberg di Kampung Cyber Yogyakarta

Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik itu, Zukcerberg gadungan menjelaskan bahwa, Facebook telah melenceng dari tujuan awal. Menyebut bahwa orang-orang justru lebih terisolasi atau menyendiri, bukan berhubungan dengan satu sama lain.

Dia juga menyindir pemerintah dan organisasi yang menyebut bahwa Facebook mencoba untuk merendahkan demokrasi, dengan membocorkan data privasi.

"Pertanyaan terbesar adalah, masihkan Facebook baik untuk dunia?", tanya Zukerberg palsu dalam video.

Singkatnya, dalam video tersebut digambarkan betapa bahagia dan bebasnya orang-orang jika Facebook benar-benar dihapus.

"Saya ingin membuat video yang bisa dipahami secara universal, di mana orang-orang bisa menontonnya", jelas Oleck, seperti KompasTekno rangkum dari Gizmodo, Selasa (24/4/2018).

Awalnya, video garapan Oleck hanya menggaet sedikit penonton, yakni sekitar 100.000 view. Dua hari setelah Zuckerberg bersaksi di hadapan wakil rakyat AS di Capitol Hill terkait skandal Cambridge Analytica, Oleck pun tak tanggung-tanggung membayar lebih untuk menggenjot penyebaran videonya.

Baca juga : Dicecar 43 Pertanyaan, Ini Jawaban Template CEO Facebook

"Sangat keren jika Zuckerberg berpikir bahwa kreasinya (Facebook) telah lepas kendali, lalu dia menyetopnya", ujar Oleck.

Tangkapan layar dari segelintir netizen yang menganggap bahwa video parodi A World Without Facebook adalah asli dari Mark ZuckerbergFacebook/Video of Internet Tangkapan layar dari segelintir netizen yang menganggap bahwa video parodi A World Without Facebook adalah asli dari Mark Zuckerberg
Uniknya, meski Oleck telah menyertakan pernyataan bahwa video tersebut adalah video satir dan tidak ada hubungannya dengan Mark Zuckerberg asli, beberapa netizen cukup emosional menanggapi. Tak sedikit pula yang menganggap video tersebut asli dari sang bos Facebook.

Menyebar menjadi hoaks

Bisa dikatakan, upaya Oleck membayar lebih untuk membuat videonya viral, berbuah manis.
Namun, beberapa orang justru menyalahgunakan video tersebut untuk membuat hoaks, dengan membuat deskripsi sendiri yang menyatakan bahwa sosok tersebut adalah Mark Zuckerberg asli.

Mereka juga menyebut bahwa Facebook tidak akan lagi gratis digunakan. Untuk mendapatkannya gratis, pengguna harus membagi video tersebut ke 18 orang temannya.

Baca juga : Facebook Bebas Iklan Tapi Berbayar, Mau?

Memang, saat diadili senator Capitol Hill, Zuckerberg mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk Facebook berbayar, namun hal tersebut belum resmi diputuskan. Oleck sendiri tak menyangka videonya akan disalahgunakan untuk menyebar hoaks.

"Aku ingin semua orang melihatnya, lalu video ini muncul dan orang-orang hanya mengambilnya untuk pembenaran atau (seolah) pernyataan sebenarnya dari Zuckerberg", imbuh Oleck.

Baca juga : Viral Kabar Facebook Bakal Diblokir 24 April, Hoaks atau Fakta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmodo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com