Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Huawei Tak Ingin Banting Harga seperti Smartphone Kompetitor

Kompas.com - 25/04/2018, 15:18 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar persaingan ponsel Indonesia boleh dibilang cukup ketat terutama dari sisi banderol harga. Beberapa vendor ponsel berani memberi harga murah dengan spesifikasi kelas menengah demi mendulang angka penjualan yang besar.

Yang terbaru, Xiaomi dan Asus berani mengobral Redmi Note 5 dan Zenfone Max Pro M1 dengan harga mulai Rp 2 jutaan. Baca juga : Asus Bandingkan ZenFone Max Pro M1 dengan Redmi Note 5)

Kedua vendor ini berani memberi harga murah untuk ponsel dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Meski demikian, persaingan Asus dan Xiaomi tersebut tak membuat Huawei terpancing untuk ikut bermain harga.

Pasalnya Huawei berdalih model promosi serta bisnis seperti ini tidak cocok untuk perusahaan yang fokus pada dalam mempertahankan pasar jangka panjang.

"Huawei mengambil jalan lain. Kami lebih mempersiapkan produk dengan benar-benar dan memberi value lebih pada konsumen," ungkap Deputy Country Director Huawei Indonesia Consumer Business Group, Lo Khing Sheng dalam peluncuran ponsel Nova Lite 2 di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Baca juga : Smartphone Huawei Nova 2 Lite Resmi Masuk Indonesia

Ia menambahkan, dengan strategi ini, Huawei bisa jauh lebih banyak berinvestasi pada teknologi dan kualitas. Bukan hanya sekadar pada peta persaingan harga pasar.

"Investasi kami bukan untuk marketing, lebih ke teknologi dan kualitas. Kami tidak bisa dengan harga segitu, tapi kami akan jaga kualitas dan layanan ke konsumen," lanjut Lo Khing.

Kendati demikian, ia optimistis Huawei bisa memperlebar pangsa pasar smartphonenya di Indonesia. Bahkan dengan berani, Huawei menargetkan untuk masuk tiga besar pangsa pasar terbanyak di Indonesia hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

Baca juga : 5 Vendor Smartphone Terbesar di Indonesia

Kondisi pangsa pasar Huawei sendiri diklaim tengah mendapat angin segar. Lewat data penjualan internalnya, Huawei sesumbar telah mengalami peningkatan lebih dari 223 persen dari tahun 2016 ke 2017.

Bahkan Huawei tak segan mengatakan bahwa mereka tengah menduduki peringkat ke-24 untuk Brand Finance Global Top 500.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com