Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Janji Selamanya Cuma Ambil Untung 5 Persen

Kompas.com - 26/04/2018, 13:14 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Twitter

KOMPAS.com - Xiaomi bakal terus memegang prinsip sebagai vendor smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Setidaknya begitu yang diindikasikan CEO Xiaomi, Lei Jun, di sela-sela peluncuran Mi 6X, Rabu (25/4/2018) kemarin, di Wuhan University, China.

Lei Jun berjanji semua produk Xiaomi hanya akan meraup profit maksimal lima persen dari harga penjualan.

Produk yang dimaksud mencakup smartphone, perangkat Internet of Things (IoT), serta perangkat gaya hidup semacam wearable.

Perlu dicatat, profit lima persen itu benar-benar bersih, di luar pajak dan biaya operasional lainnya. Kendati demikian, angka lima persen terbilang sangat kecil untuk keuntungan penjualan perangkat elektronik.


Lei Jun cukup berani melontarkan janji tersebut, mengingat persaingan industri semakin ketat. Untuk bertahan, para vendor harus menyusun strategi apik agar mampu menghimpun massa sembari mengambil untung yang besar.

Salah satu caranya, pabrikan smartphone berlomba-lomba masuk ke pasar low-end untuk merangsang daya beli masyarakat. Akan tetapi, mereka juga tak tanggung-tanggung mematok harga mahal untuk produk flagship demi meraup untung sebesar-besarnya.

Baca juga : CEO Xiaomi Ungkap Rahasia Cara Jual Smartphone Murah

Dari beberapa pengoprekan yang dilakukan netizen secara mandiri, ditemukan harga produksi perangkat flagship yang terpaut sangat murah dibandingkan harga jualnya.

Misalnya saja Samsung Galaxy S9+ yang harga produksinya ditaksir sekitar Rp 5,2 jutaan dan dijual sekitar Rp 12 jutaan. Profitnya berkisar 56 persen, meski belum bisa dibilang profit bersih.

Sementara itu, biaya produksi iPhone 8 diperkirakan hanya Rp 3,4 juta dan dijual mulai Rp 10,7 juta. Keuntungannya bahkan mencapai 68 persen, meski belum bersih.

Baca juga : Keuntungan iPhone X Jauh Lampaui Vendor Android

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Twitter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com