Setelahnya, klik tombol cek status, maka sistem akan menampilkan status terkini nomor kartu SIM prabayar yang telah berhasil didaftarkan.
Bagaimana jika registrasi gagal?
Ada kalanya proses registrasi gagal karena kendala sistem operator yang sibuk atau masalah pada NIK dan nomor KK yang belum diaktifkan. Jika proses registrasi gagal, ulangi proses yang sama melalui SMS setidaknya lima kali.
Jika masih gagal, kunjungi gerai Smartfren terdekat. NIK dan nomor KK biasanya menjadi kendala proses registrasi.
Operator menyarankan pelanggan untuk mengonfirmasi ke Ditjen Dukcapil melalui layanan pelanggan HALO DUKCAPIL di nomor 1500-537. Bisa juga mendapati layanan tersebut di Facebook Ditjen Dukcapil atau Twitter @ccdukcapil dan email callcenter.dukcapil@gmail.com.
Pelangan juga bisa menghubungi Help Desk Kementerian Kominfo di salah satu nomor ini, 0811161653, 081520900999, dan 081294039738, untuk melaporkan masalah NIK dan nomor KK yang menghambat proses registrasi.
Baca juga : Hubungi 3 Nomor Ini Jika NIK Bermasalah saat Registrasi Kartu Prabayar
Pemerintah kembali mengimbau masyarakat agar segera melakukan registrasi menggunakan NIK dan nomor KK (kartu Keluarga) secara benar dan berhak.
Perlu ditambahkan juga bahwa, untuk registrasi yang dilakukan sendiri (via SMS, online, atau aplikasi) pelanggan dibatasi hanya bisa mendaftarkan maksimal 3 nomor prabayar dari operator yang sama.
Apabila ingin lebih dari itu, maka pelanggan bisa mendatangi gerai operator seluler yang bersangkutan. Registrasi kartu prabayar yang telah terdaftar juga bisa dibatalkan lewat proses UnReg. Caranya dapat dilihat dalam tautan di bawah ini.
Baca juga : Cara Cek Status Registrasi dan Unreg Nomor Kartu SIM Prabayar