Facebook Tunjuk Bos Baru untuk Instagram, WhatsApp, dan Messenger

KOMPAS.com - Facebook melakukan perombakan organisasi besar-besaran pasca diterpa masalah kebocoran data pribadi penggunanya beberapa pekan lalu.

Dalam perombakan tersebut perusahaan menggeser dan mengganti sejumlah bos anak usahanya, yakni Instagram, WhatsApp dan Messenger.

Informasi yang dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Rabu (9/5/2018), Facebook juga telah mengubah struktur usahanya sehingga terdiri dari tiga tim utama, yakni Family of Apps, Central Product Services, serta New Platform and Infrastructure.

Selengkapnya perombakan tersebut adalah:

1. Chris Cox

Facebook mengangkat Chris Cox sebagai Head of Family of Apps. Jabatan tersebut merupakan salah satu yang tertingi dalam perombakan kali ini. Pasalnya divisi Family of Apps membawahi Instagram, WhatsApp, Messenger serta aplikasi Facebook sendiri.

2. Adam Mosseri

Facebook mengangkat Adam Mosseri sebagai Vice President of Product Instagram untuk menggantikan Kevin Weil. Sedangkan Weil dialihtugaskan ke dalam divisi blockchain.

2. Chris Daniels

Facebook mengangkat Chris Daniels sebagai Head of WhatsApp yang baru. Pria berkacamata ini menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh founder WhatsApp Jan Koum.

Baca juga : Pendiri Sekaligus CEO WhatsApp Jan Koum Mundur

3. Mike Schroepfer

Sebelumnya, Schroepfer merupakan Chief Technology Officer Facebook. Pada perombakan ini posisinya berubah menjadi Head of New Platforms and Infrastructure.

Adapun divisi ini membawahi segala pengembangan produk jangka panjang perusahaan, mulai dari blockchain, augmented reality dan virtual reality, kecerdasan buatam, serta persoalan teknis dan privasi data.

4. David Marcus

Pria yang sebelumnya memimpin tim Messenger kini dialihtugaskan untuk memimpin divisi blockchain yang baru dibentuk. Posisinya akan berada di bawah pengawasan Schroepfer.

5. Javier Olivan

Sebelumnya Olivan menjabat sebagai Vice President of Growth Facebook. Posisi barunya dalam perombakan ini adalah Head of Central Product Services, yang bakal membawahi tim advertising, analytics, integrity, growth, serta product management.