Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iOS 11.4 Matikan Port USB di iPhone yang Terkunci

Kompas.com - 11/05/2018, 17:11 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Apple sedang mengembangkan teknologi USB Restricted Mode yang memungkinkan sistem operasi iOS mengunci port USB (lightning) di iPhone, sehingga tidak bisa dipakai memindahkan data.

Fitur ini ditemukan oleh para peneliti Elcomsoft. Mereka menemukannya ada di dalam kode pemrograman iOS 11.4, yang saat ini masih dalam versi beta untuk developer. Versi public beta akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Teknologi USB Restricted Mode baru aktif setelah layar iPhone dikunci dan sama sekali tidak dibuka selama tujuh hari berturut-turut. Jika pengguna membuka kunci layar, maka kunci USB juga otomatis terbuka lagi.

Informasi yang dilansir KompasTekno dari Techcrunch, Jumat (11/5/2018), kunci USB ini berguna untuk mencegah data dalam iPhone diambil tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Baca juga: Apple Resmikan Sekolah Pemrograman iOS Gratis di Tangerang

Pasalnya, dalam kondisi normal, saat iPhone terhubung ke komputer atau perangkat lain, maka akan terjadi pertukaran data yang membuat keduanya saling mengenali, bisa menyalin data serta perintah lain. Orang akan bisa memanfaatkan kondisi ini untuk masuk dan mengambil data dari iPhone yang layarnya terkunci.

Tapi jika teknologi USB Restricted Mode aktif, maka port lightning di iPhone hanya bisa dipakai untuk mengisi ulang daya. Tidak ada pertukaran data, sehingga upaya membobol melalui USB pun akan sia-sia.

Keberadaan teknologi tersebut bakal menyulitkan para penegak hukum hingga pencuri yang memang berniat mengekstrak data dari iPhone. Apalagi sebelumnya, para penegak hukum di Amerika Serikat telah berhasil mendapatkan software yang bisa membukan kunci iPhone hasil sitaan dari pelaku kejahatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com