KOMPAS.com - Posisi Xiaomi makin melejit di pasaran smartphone Indonesia, Setidaknya begitulah menurut laporan lembaga riset pasar Canalys untuk kuartal I-2018.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Xiaomi sudah duduk di urutan kedua dalam daftar lima besar pabrikan smartphone di Tanah Air.
Menurut Canalys, pangsa pasar Xiaomi di pasaran smartphone Indonesia pada triwulan pertama 2018 mencapai 18,3 persen, dengan angka pengiriman (shipment) perangkat mencapai 1,7 juta unit.
Jumlah shipment itu meroket jika dibandingkan dengan catatan Canalys untuk kuartal pertama tahun lalu, ketika Xiaomi hanya mengapalkan sekitar 107.000 unit perangkat.
Dengan kata lain, pengapalan smartphone Xiaomi meroket sebesar 1.455 persen dari tahun ke tahun.
Baca juga: Melihat Meroketnya Pertumbuhan Xiaomi di Eropa
Head of South Pacific Region and Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi mengatakan bahwa pertumbuhan pangsa pasar pabrikan asal China tersebut didukung oleh beberapa faktor.
"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga momentum ini," ujar Shi dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (15/5/2018).
Baca juga: Sertifikat Ungkap Keberadaan 3 Ponsel Baru Xiaomi
Menurut laporan Canalys, pabrikan smartphone terbesar di Indonesia untuk kuartal pertama 2018 adalah Samsung dengan pangsa pasar 25,5 persen dan pengapalan 2,3 juta unit.
Oppo duduk di urutan ketiga dengan pangsa pasar 16,8 persen dan shipment 1,5 juta smartphone. Setelahnya, secara berturut-turut menyusul Vivo (6,5 persen, 600.000 unit) dan Smartfren (5,6 persen, 520.000 unit).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.