SINGKAWANG, KOMPAS.com - Proyek Palapa Ring dari Kemenkominfo menjanjikan hadirnya internet cepat di daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Proyek ini dibagi menjadi tiga wilayah, yakni barat, tengah dan timur.
Palapa Ring Paket Barat sudah rampung sejak 11 Maret lalu. Lantas apakah benar proyek ini membawa internet kecepatan tinggi?
Pada Senin (14/5/2018), KompasTekno bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika berkesempatan menyambangi salah satu titik alias landing point di mana Palapa Ring Barat dikerjakan, tepatnya di daerah Pantai Palapa, Singkawang.
Pada titik itu, KompasTekno melakukan pengujian kecepatan dengan menggunakan aplikasi Speedtest yang telah terpasang pada ponsel Android.
Selain itu, KompasTekno juga melakukan pengujian streaming video dengan kualitas tertinggi (Full HD). Hasilnya, memang tidak ada buffer yang membuat video tersendat.
Bahkan kualitas video pun stabil tanpa perlu diturunkan ke yang lebih rendah.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, kecepatan tersebut akan lebih maksimal jika dilakukan pengujian dengan menggunakan kabel, bukan WiFi.
Pasalnya penggunaan kabel dikatakan Rudiantara membuat koneksi internet lebih stabil ketimbang WiFi.
"Itu baru pakai WiFi. Coba pakai kabel yang lebih stabil. Bisa lebih cepat," kata Rudiantara di sela-sela kunjungan.
Baca juga: Kabel Optik Palapa Ring Akan Diulur di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.