KOMPAS.com - Dengan kapitalisasi pasar sebesar 879 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 12.000 triliun, Apple adalah perusahaan paling bernilai di dunia. Pabrikan gadget berambang buah apel tergigit ini adalah mesin duit.
Pada kuartal fiskal kedua 2018 yang berakhir pada bulan Maret lalu, misalnya, Apple membukukan laba bersih senilai 13,8 miliar dollar AS.
Angka itu jauh lebih besar dibandingkan raksasa e-commerce Amazon.com sekalipun yang mencatat net income 1,6 miliar dollar AS di periode yang sama.
Bahkan, laba bersih yang dihasilkan Amazon sepanjang 21 tahun sejarahnya, yakni sebesar 9,6 miliar dollar AS, menurut informasi yang dirangkum KompasTekno dari CNBC, Rabu (16/5/2018), masih kalah banyak dibandingkan net income Apple selama tiga bulan tadi.
Setelah Apple mengumumkan laporan keuangan terbarunya itu pada awal bulan ini, Investor Warren Buffet berkomentar bahwa Apple merupakan "perusahaan yang luar biasa".
"Kalau Anda lihat Apple, saya pikir perusahaan itu menghasilkan hampir dua kali pendapatan perusahaan di AS yang duduk di urutan berikutnya soal menghasilkan profit," komentar Buffet yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia.
Meski demikian, analis Goldman Sachs Heath Terry mengatakan bahwa Amazon masih berada dalam "tahap awal" di sejumlah wilayah kunci, khususnya soal e-commerce dan cloud computing.
"Kita masih di tahap awal dari pergeseran komputasi ke cloud dan transisi ritel tradisional ke online. Menurut kami, pasar masih memandang rendah potensi finansial jangka panjang dari kedua hal ini untuk Amazon," ujar Terry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.