Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asus Zenfone 5Z, Ponsel Snapdragon 845 Pertama di Indonesia

Kompas.com - 18/05/2018, 10:22 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asus telah meresmikan kehadiran duo smartphone ZenFone 5 dan ZenFone 5Z di Indonesia, lewat acara yang digelar di Jakarta, Kamis (17//5/2018). Kedua ponsel memiliki tampilan fisik dan fitur mirip, tapi “otaknya” berbeda.

ZenFone 5 dibekali system-on-chip (SoC) kelas menengah, Snapdragon 636, sementara ZenFone 5Z mengusung SoC kelas atas terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 845 yang baru meluncur pada Desember 2017.

Country Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu mengklaim Asus ZenFone 5Z merupakan smartphone pertama dengam chip Snapdragon 845, sehingga memiliki performa tertinggi dibandingkan ponsel lain.

“Kinerjanya lebih tinggi dari 99 persen perangkat lain,” ujar Galip saat berbicara di panggung acara, seraya memperlihatkan skor benchmark AntuTu ZenFone 5Z yang mencapai kisaran 274.000 poin.

Baca juga: Android Rp 1 Jutaan Asus ZenFone Live L1 Meluncur di Indonesia

Meski demikian, Galip menambahkan bahwa kinerja tertinggi ZenFone 5Z dihasilkan saat mengaktifkan “AI Boost”, yakni mode khusus untuk meningkatkan kinerja perangkat secara sementara, termasuk di benchmark.

Pengolahan AI alias kecerdasan buatan ini termasuk salah satu poin kelebihan yang ditonjolkan di chip Snapdragon 845. Pengolahan AI di Snapdragon 845 ditangani oleh trio CPU Kyro 385, GPU Adreno 630, dan DSP Hexagon 685.

Seperti Snapdragon 835 sebelumnya, Snapdragon 845 diproduksi dengan proses manufaktur 10 nm, tapi arsitekturnya dirombak sehingga diklaim bisa menghasilkan kinerja 30 persen lebih tinggi, sementara konsumsi dayanya justru lebih rendah.

Country Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu memamerkan skor benchmark AnTuTu dari ZenFone 5Z saat acara peluncuran di Jakarta, Kamsi (17/5/2018).KOMPAS.com/ OIK YUSUF Country Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu memamerkan skor benchmark AnTuTu dari ZenFone 5Z saat acara peluncuran di Jakarta, Kamsi (17/5/2018).

Datang setelah lebaran

Meski telah resmi diluncurkan, bukan berarti ZenFone 5Z bisa langsung dibeli. Peminat masih harus menunggu sekitar satu bulan atau lebih sebelum bisa membawa pulang ponsel kelas atas dari Asus ini.

Regional Director South East Asia Asus Benjamin Yeh mengatakan ZenFone 5Z baru akan mulai dipasarkan di Indonesia pada akhir Juni mendatang, usai libur Lebaran. Dia beralasan pihaknya agak sulit mengurus beberapa proses terkait impor komponen, meski ponsel diproduksi di Batam.

“Jadi, ZenFone 5Z adalah smartphone Snapdragon 845 pertama yang diluncurkan di Indonesia. Ketersediaannya akan mulai bulan Juni nanti,” kata Yeh dalam sesi wawancara usai acara peluncuran sang ponsel.

Ketika ditanya apakah ZenFone 5Z benar-benar akan menjadi smartphone Snapdragon 845 yang hadir di pasaran Indonesia ketika dirilis akhir Juni nanti, dia mengaku belum tahu. “Saya harap kami tetap akan menjadi yang pertama,” ujar Yeh.

ZenFone 5Z mungkin memang layak ditunggu. Harganya terbilang lebih murah untuk ukuran smartphone flagship, yakni Rp 7,5 juta untuk versi dengan RAM 8 GB / storage 256 GB dan Rp 6,5 juta untuk versi dengan RAM 6 GB/ storage 128 GB.

Regional Director South East Asia Asus Benjamin Yeh mengumumkan harga kedua versi ZenFone 5Z dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (17/5/2018).KOMPAS.com/ OIK YUSUF Regional Director South East Asia Asus Benjamin Yeh mengumumkan harga kedua versi ZenFone 5Z dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Saudaranya, ZenFone 5 yang bertenaga Snapdragon 636 dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB dibanderol seharga Rp 4,3 juta dan akan tersedia lebih dulu pada tanggal 30 Mei mendatang lewat flash sale di Lazada. Khusus untuk flash sale di Lazada, harga ZenFone 5 dipotong menjadi Rp 4 juta.

Asus belakangan memang menerapkan strategi harga agresif dalam menghadapi kompetitor di pasaran smartphone. Menurut Yeh, pihaknya bisa memasang banderol harga yang sangat bersaing lantaran melakukan efisiensi di seluruh rantai pemasaran, mulai dari produksi hingga kanal-kanal distribusi dan penjualan.

“Misalnya, setelah ponsel diproduksi di Indonesia, kami justru menjadi lebih efisien dibanding sebelumnya. Ini karena ada kolaborasi dengan banyak mitra lokal,” klaim Yeh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com