Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Microsoft Akuisisi "Startup" AI agar Cortana Makin Mirip Manusia

Kompas.com - 22/05/2018, 11:35 WIB

KOMPAS.com - Demi membuat Cortana bisa berinteraksi menyerupai manusia, Microsoft resmi mengumumkan akuisisi sebuah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI).

Semantic Machines, startup yang berbasis di Berkeley ini memang fokus pada bidang pengembangan teknologi yang memungkinkan manusia berinteraksi secara alami dengan komputer.

Dengan akuisisi ini, teknologi milik Semantic Machines bakal disuntikkan pada Microsof Cognitive Services dan Azure Bot Service, sebagai dasar dari pengembangan Cortana dan chatbot XiaoIce

Dalam sebuah pernyataan, David Ku, CTO Microsoft AI & Research mengatakan bahwa pembelian Semantic Machines ini bakal berdampak besar pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan milik Microsoft. Pasalnya, teknologi yang dimiliki Semantic Machines bakal membantu AI membangun percakapan yang lebih manusiawi.

Baca juga: Google Duplex, AI Serupa Manusia dalam Percakapan

"Dengan akuisisi Semantik Machines ini, kami akan membangun pusat percakapan AI yang unggul di Berkeley, untuk mendorong kemajuan yang ada dalam bahasa," ungkap David Ku dikutip KompasTekno dari Cnet, Selasa (22/5/2018).

Memang, teknologi yang dimiliki Semantic Machines cukup berbeda dengan AI pada umumnya.

Dikutip dari Venturebeat, startup yang didirikan pada 2014 silam ini mampu membuat mesin melakukan percakapan yang bukan sekadar menjawab pertanyaan, namun juga bisa memprediksi pertanyaan dengan lebih tepat, sehingga obrolan antara manusia dengan mesin bisa lebih mengalir.

Sayangnya pihak Microsoft enggan menyebutkan berapa kocek yang digelontorkan untuk mengakuisisi startup ini. Semantic Machines sendiri sejak didirikan telah mengumpulkan pendanaan sekitar 21 juta dollar AS dari beberapa investor.

Jika teknologi ini kemudian diimplementasikan pada Cortana, tentu ini akan membawa perubahan yang cukup besar.

Perlu diketahui bahwa Microsoft juga tengah mengembangkan chatbot sosial XiaoIce yang telah berpartisipasi dalam 30 miliar pembicaraaan di China, Jepang, Amerika Serikat, India, hingga Indonesia.

Jika melihat geliat ini, sepertinya Microsoft tengah berusaha untuk menyalip teknologi Google Duplex yang membuat asisten virtual berinteraksi layaknya manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke