Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Klaim Jumlah Pelanggan yang Registrasi Tembus 30 Juta

Kompas.com - 23/05/2018, 10:57 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hutchison Tri Indonesia (Tri) sempat mengalami penurunan jumlah pelanggan yang signifikan pasca pemberlakuan aturan registrasi kartu SIM Prabayar. Kini mereka mengklaim jumlah pelanggannya telah kembali naik.

Pada akhir 2017 lalu, total pelanggan Tri mencapai 63,8 juta orang. Namun ketika aturan pemerintah mewajibkan registrasi prabayar, hanya sekitar 17,8 juta nomor yang mendaftar ulang hingga April 2018 dan sisanya terblokir.

Sekarang, menurut Chief Commercial Officer Tri, Dolly Susanto, perusahaan berhasil mengajak pengguna registrasi ulang. Total pelanggan terdaftar diklaim sudah mencapai hampir 30 juta orang.

"Sekitar 18 Mei lalu sudah berhasil meningkat menjadi 28 juta pelanggan. Kalau sekarang jumlahnya sudah mendekati 30 juta pelanggan," kata Dolly dalam acara Peluncuran Paket Berbagi Berkah di Jakarta, Selasa (22/5/2018) malam.

Dia menjelaskan, angka tersebut merupakan buah dari kerja keras perusahaan mengajak penggunanya untuk registrasi ulang. Total angka yang diperoleh merupakan kombinasi dari pengguna lama yang akhirnya melakukan registrasi ulang dan pengguna baru.

"Kami melakukan 1001 cara untuk bisa mencapai jumlah itu. Kami datang ke sekolah-sekolah dan mengajak pengguna registrasi ulang dan menurunkan tim khusus. Jadinya kami lebih aktif," ujarnya.

Dolly mengatakan jumlah pelanggan Tri saat ini memang hanya setengah dari angka di akhir 2017 lalu. Namun hasilnya adalah pelanggan yang lebih berkualitas dan mengonsumsi lebih banyak data.

"Kalau sekarang, pelanggan jadi lebih berkualitas. Beban jaringannya juga kan berkurang, jadi pelanggan yang ada bisa menikmati download lebih kencang dan konsumsi mereka meningkat," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com