Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Nokia Bersaing dengan Ponsel China di Indonesia

Kompas.com - 24/05/2018, 20:07 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak bisa dipungkiri lagi, pasar ponsel di Indonesia menjadi sasaran empuk bagi vendor asal China. Merek-merek seperti Xiaomi, Oppo, atau Vivo menjadi primadona.

Selain mengusung spesifikasi tinggi, harga yang ditawarkan pun kerap lebih murah. Tentu saja ini menjadi tekanan tersendiri untuk vendor non-China, salah satunya adalah Nokia yang masih beroperasi di pasar Indonesia di bawah naungan HMD Global.

Melihat tekanan ini, Nokia memiliki strategi tersendiri. Vendor ponsel asal Finlandia ini ingin mengedukasi pengguna bahwa membeli sebuah ponsel bukanlah sekadar spesifikasi, tetapi juga soal pengalaman pengguna.

"Harus dicoba dulu. Dengar harga sekarang misalnya Nokia 2 sekitar Rp 1 juta, dengan RAM segitu, baterai sebesar itu, dan build quality seperti itu pasti ada bedanya saat digunakan," ungkap Miranda Waroka, Heas of Marketing HMD Global dalam acara media gathering, Kamis (24/5/2018).

Ia melanjutkan, memang upaya ini tidak akan mudah. Mengedukasi masyarakat bahwa membeli ponsel bukan sekadar spesifikasi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Baca juga: 700.000 Nokia X6 Laris Terjual dalam 10 Detik

Namun ia percaya bahwa jika hal ini dilakukan, maka konsumen bisa saja beralih untuk mencari pengalaman penggunaan, bukan hanya spesifikasi.

"Itu memang tidak mudah. Tapi kami bukan ingin menekankan ke arah harga dan spesifikasi. Kami menekankan ke experience dan benefit," lanjut Miranda.

Menurut Miranda, kesempatan ini sangat terbuka lebar bagi Nokia untuk mendulang banyak pengguna. Pasalnya Nokia sendiri sudah menjadi brand yang melekat dalam benak konsumen dan sudah dikenal luas.

Tapi yang menjadi perhatian apakah konsumen mau mempertimbangkan Nokia sebagai salah satu ponsel yang ingin dimiliki.

"Oleh karena itu kami beri gimmick dan kejutan. Kami beri Go-Pay, pulsa dan e-money. Ini strategi kami untuk meningkatkan consideration. Merek Nokia sudah kuat tapi apakah konsumen mau mempertimbangkan membeli Nokia atau tidak," kata Miranda.

Nokia sendiri telah menyiapkan beberapa strategi. Khusus untuk bulan Ramadan hingga Lebaran tahun ini, ada beberapa promo yang diberikan kepada konsumen.

Selama Ramadan dan Lebaran, Nokia memberikan cashback berupa saldo Go-Pay, pulsa dan e-money dalam jumlah tertentu kepada pembeli. Selain itu pada akhir periode, ada sebuah motor yang diundi untuk konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com