Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pilihan Profesi di Industri E-Sport yang Bisa Dilirik Milenial

Kompas.com - 25/05/2018, 11:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Industri olahraga elektronik atau e-sport sedang ranum-ranumnya di dunia. Terutama di Asia yang terkenal sebagai gudang tim-tim garang turnamen e-sport taraf internasional.

Di Indonesia, nama olahraga e-sport memang belum akrab di telinga. Namun bukan berarti industri ini tidak berkembang.

Menurut data dari Newzoo, Indonesia menempati urutan ke-16 pasar gaming global pada tahun 2017. Jumlah penggiat gaming juga terbilang banyak, yakni 43,7 juta gamer.

"Dunia e-sport itu luas," begitu menurut Dedy Irvan, pengamat gaming dan e-sport, ketika ditemui KompasTekno dalam acara workshop karir yang diselenggarakan Intel di Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (24/5/2018).

Menurutnya, semakin maju industri e-sport, peluang karir baru juga semakin terbuka. Berikut beberapa profesi baru selain atlet e-sport, yang bisa ditekuni para generasi muda kedepan dari industri ini.

1."Caster"

Seperti pada pertandingan sepak bola atau tinju, umumnya ditemui komentator pertandingan.
Itulah yang disebut caster, yakni orang yang bertindak sebagai komentator saat pertandingan e-sport berlangsung.

Modal menjadi caster tak gampang. Seorang caster harus benar-benar tahu seluk beluk game yang sedang dimainkan. Ia pun wajib memiliki pengetahuan yang luas.

"Dia juga harus pandai ngomong soal game, enggak boleh "mati angin"," jelas Dedy.

2. Pembawa acara

Pertandingan e-sport identik dengan kemeriahan bernuansa garang. Sebab itulah, pembawa acara pertandingan e-sport dituntut untuk heboh, demi menghidupkan suasana pertandingan.

Tak hanya itu, pembaca acara juga wajib paham soal game yang dipertandingkan, seperti halnya caster.

3. Analis pertandingan

Analis pertandingan e-sport biasanyan lebih dari dua orang. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar paham teknis bermain game.

4. Content Creator

Di industri e-sport, Content Crator bertugas untuk membuat konten seputar e-sport, bisa berupa grafik atau berita.

5. Manajer Tim

E-sport merupakan permainan tim, sehingga diperlukan kekompakan tim yang solid untuk menang. Dibalik para atlet tangguh, dibutuhkan seorang manajer tim yang bertugas mengatur jadwal tim untuk membangun kekompakan.

Manajer harus bisa mencocokan jadwal latihan tim. Ia juga bertanggung jawab penuh untuk timnya, termasuk masalah kontrak pemain, mencari bakat baru, dan memotovasi timnya.

6. Pelatih

Seperti olahraga lainnya, e-sport juga memerlukan bimbingan pelatih untuk mengembangkan strategi jitu. Pelatih juga bertugas menakar kelemahan dan keunggulan lawan, untuk menyipakan strategi timnya.

Pelatih e-sport tentu saja harus memiliki pengetahuan lebih dalam soal e-sport, termasuk teknik-tekniknya.

Baca juga: Menakar Potensi e-sport di Indonesia

Selain beberapa profesi di atas, adapula tim pendukung yang juga sangat dibutuhkan. Seperti developer (pengembang), teknisi untuk memastikan perlengkapan gaming lebih optimal.

Jika industri e-sport berkembang, industri lain pun bisa bersinggungan, seperti penulis naskah game, atau pembuat film yang diadaptasi dari game populer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com