Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Viral, Apple Sudah Tahu iPhone 6 Bakal Rawan Bengkok?

Kompas.com - 25/05/2018, 14:11 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih ingat soal kasus bengkoknya iPhone 6 dan iPhone 6 Plus beberapa tahun lalu? Baru-baru ini terungkap bahwa ternyata Apple telah berbohong kepada publik soal kasus ini.

Kasus ini bermula pada 2014 silam yang menimpa beberapa pengguna dan menjadi viral di media sosial. Kala itu seorang anggota forum MacRumors membagikan foto iPhone 6 Plus miliknya yang melengkung setelah beberapa jam dikantongi.

Ketika itu Apple bersikeras dan berdalih bahwa ponsel itu tidak memiliki masalah apa pun pada sisi desain. Dan kasus bengkoknya iPhone tersebut hanya terjadi pada beberapa pengguna. Namun sebuah dokumen gugatan di pengadilan pada 2016 lalu menyatakan sebaliknya.

Menurut dokumen tersebut, hasil pengujian internal Apple menetapkan bahwa iPhone 6 memang memiliki kemungkinan 3,3 kali lebih besar untuk bengkok daripada iPhone 5s. Sedangkan iPhone 6 Plus memiliki kecenderungan bengkok 7,2 kali lebih besar daripada iPhone 5s.

Perbaikan diam-diam

Hal ini diungkapkan oleh Hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS), Lucy Koh yang ikut ambil bagian dalam kasus tersebut beberapa tahun lalu. Ia mengatakan bahwa berdasarkan dokumen itu, Apple sepenuhnya tahu bahwa kasus bengkoknya iPhone ini mungkin akan benar-benar terjadi.

Baca juga: CEO BlackBerry Ikut Komentari iPhone 6 Bengkok

"Salah satu perhatian utama yang diidentifikasi Apple sebelum meluncurkan iPhone ini adalah perangkat ini cenderung lebih mudah dibengkokkan daripada generasi sebelumnya," ungkap Lucy sebagaimana diberitakan Motherboard, dan dikutip KompasTekno, Jumat (25/5/2018).

Ia melanjutkan bahwa hal tersebut disimpulkan berdasarkan catatan pengujian internal Apple dan sejak awal telah menjadi catatan penting bagi perusahaan namun Apple seolah mengabaikan dan tetap merilis ponsel ini.

Lucy pun menambahkan dari dokumen itu terungkap bahwa Apple secara diam-diam mulai memperbaiki desain dari iPhone 6 dan iPhone 6 Plus agar lebih kuat dan tak mudah bengkok. Sayangnya penguatan ini malah berimbas pada terjadinya malafungsi di sejumlah fungsi utama.

Kendati telah terungkap secara jelas, hingga saat ini Apple masih enggan untuk berkomentar terkait kasus ini.

Dalih Apple

Pada 2014 lalu, ketika kasus iPhone bengkok ini terjadi, Apple pun berdalih hanya menerima 9 komplain dari konsumen tentang iPhone 6 bengkok saat penggunaan normal.

Apple mengatakan bahwa masalah perangkatnya yang melengkung itu sangat jarang terjadi. Apple juga mengatakan bahwa desain iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menggunakan bahan logam baja/titanium yang berguna untuk memperkuat struktur perangkatnya itu.

Selain itu, layar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus disebut Apple telah diperkuat dengan ion untuk menjaga agar tidak berubah bentuk.

Namun setelah itu, banyak beredar video di YouTube yang menunjukkan bahwa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang mudah dibengkokkan hanya dengan sedikit tekanan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com