Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ponsel Android Murah Terjangkit Malware

Kompas.com - 28/05/2018, 12:09 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com — Berhati-hatilah jika Anda ingin membeli ponsel Android dengan harga miring. Pasalnya, sebanyak lebih dari 100 tipe ponsel Android murah terindikasi terjangkit malware bahkan sejak pertama kali diluncurkan.

Hal ini terungkap dari hasil penelitian perusahaan keamanan siber Avast. Dari penelitian tersebut terungkap bahwa malware yang ada pada ponsel Android murah ini membuat ponsel mengunduh aplikasi jahat tanpa seizin pengguna.

Aplikasi berbahaya tersebut berjenis dropper dan payload. Menurut pihak Avast, aplikasi ini bersifat pasif dan hanya bisa dilihat oleh pengguna lewat daftar aplikasi sistem dan tidak tampak dari luar.

"Kami setidaknya melihat ada dua dropper yang berbeda, yakni CrashService dan ImeMess," ungkap pihak Avast sebagaiman dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Senin (28/5/2018).

Malware bernama Cosiloon ini ditemukan di beberapa merek ponsel, yakni ZTE, Archos, dan MyPhone. Selain mengunduh aplikasi tanpa izin, malware tersebut juga mengganggu kenyamanan karena menampilkan iklan secara tiba-tiba di ponsel pengguna.

Avast pun mengklaim bahwa malware berbahaya yang ada pada ponsel Android murah ini sudah ada setidaknya tiga tahun terakhir dan pengguna akan kesulitan menghapusnya karena berada di tingkat firmware.

Virus ini pun kabarnya sudah menginfeksi dan tersebar di lebih dari 90 negara di dunia. Beberapa negara yang termasuk adalah Rusia, Jerman, dan Belanda. Avast juga mengatakan malware tersebut terinstal di sebanyak lebih dari 18.000 perangkat.

Google pun telah mengabarkan malware ini pada para pengembang dan Google mewajibkan setiap perangkatnya memiliki versi terbaru dari Google Play Protect.

Baca juga: FBI Minta Semua Router di Seluruh Dunia untuk Di-restart

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com