Samsung Masih Rajai Pasaran Smartphone Dunia

Kompas.com - 02/06/2018, 08:47 WIB

Oik Yusuf

Penulis

Lihat Foto

Logo Samsung(Venture Beat)

Sumber GadgetsNow

KOMPAS.com - Lembaga riset pasar Gartner merilis laporan pasaran smartphone dunia untuk kuartal pertama 2018. Seperti sebelum-sebelumnya, Samsung kembali bertengger di urutan pertama.

Namun pangsa pasar Samsung sebesar 20,5 persen di awal tahun ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 20,8 persen.

Sebaliknya, Xiaomi mengalami pertumbuhan penjualan 124 persen secara year-over-year sehingga pangsa pasar globalnya pada kuartal pertama 2018 mencapai 7,4 persen.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GadgetsNow, Sabtu (02/6/2018) Gartner mengatakan bahwa rahasia di balik melesatnya ponsel Xiaomi di pasaran dunia adalah meluncurnya aneka model baru dengan harga bersaing.

"Strategi ini membuat Xiaomi bisa meraih pertumbuhan hingga 330 persen di pasar wilayah Asia dan Pasifik yang tengah berkembang," ujar Research Director Gartner Anshul Gupta.

Xiaomi duduk di urutan keempat dalam daftar lima besar pabrikan smartphone dunia. Di antara Samsung dan Xiaomi ada Apple di posisi kedua dengan market share 14,1 persen, disusul Huawei dengan pangsa 10,5 persen.

Oppo menempati urutan kelima dengan pemguasaan pasar 7,3 persen atau hanya berselisih tipis (01 persen) dari Xiaomi. Dengan kata lain, tiga dari lima pabrikan smartphone teratas saat ini merupakan perusahaan asal China.

Menurut Gartner, pabrikan-pabrikan Negeri Tirai Bambu tersebut perlahan menggerus pangsa pasar Samsung. Selagi Samsung menurun, Apple masih mencatat kenaikan penjualan sebesar empat persen pada kuartal-I 2018.

Berdasarkan catatan Gartner, jumlah penjualan smartphone secara global pada tiga bulan pertama 2018 ini hampir menyentuh angka 384 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.