Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Kini Lebih Kaya dari Google

Kompas.com - 08/06/2018, 15:06 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan software Microsoft mengungguli valuasi pasar Google untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Nilai valuasi Microsoft saat ini tercatat 753 miliar dollar AS (sekitar Rp 10.457 triliun), sementara Alphabet, yang merupakan induk Google, mencapai valuasi 739 miliar (sekitar Rp 10.262 triliun).

Hasil ini menempatkan Microsoft di urutan ketiga daftar perusahaan publik terkaya dunia, di belakang Apple dan Amazon. Valuasi Apple tercatat di angka 923 miliar dollar AS (sekitar Rp 12.818 triliun) dan Amazon 783 miliar dollar AS (sekitar Rp 10.868 triliun).

Sementara induk Google, Alphabet ada di urutan keempat, diikuti Facebook dan Tencent. Google sendiri dilaporkan mendapatkan 90 persen pendapatannya dari sektor iklan.

Sementara pada kuartal terakhir, divisi Windows, Surface, dan gaming Microsoft menyumbang 35 persen dari total pendapatan.

Microsoft juga disokong oleh pertumbuhan bisnis komputasi sebesar 30 persen, Office dan produktivitas menyumbang angka lebih dari 30 persen. Sejak dipimpin CEO Satya Nadella selama empat tahun ini, saham Microsoft berlipat ganda.

Baca juga: Microsoft Resmi Akuisisi GitHub Rp 104 Triliun

Dilansir KompasTekno dari CNBC, Kamis (7/6/2018), baik Microsoft dan Alphabet sama-sama melampaui perkiraan para analis di kuartal pertama.

Google yang mulai melantai menjadi perusahaan publik tahun 2004, mengejar kesenjangan valuasi dari Microsoft yang lebih dulu menjadi perusahaan publik tahun 1986.

Pada 2012, Google untuk pertama kalinya mampu melampaui Microsoft dan unggul selama beberapa tahun. Hingga 2015, Google membuat induk perusahaanya sendiri bernama Alphabet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com