Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Klaim Tingkat Kecurangan Mitra Pengemudi Turun 80 persen

Kompas.com - 09/06/2018, 12:02 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Grab Indonesia mengklaim telah berhasil menekan jumlah kecurangan yang dilakukan oleh para mitra pengemudinya hingga turun 80 persen dibandingkan biasanya.

Kecurangan yang menjadi sorotan salah satunya berupa order fiktif yang dikelola oleh sindikat-sindikat tertentu di kota besar. Ada juga kecurangan lain terkait penjualan profil curian milik mitra pengemudi.

"Kami sangat senang dapat menghadirkan hasil terobosan kami dalam melawan tindak kecurangan di industri ini," terang Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Sabtu (9/6/2018).

"Sejak 2017, kami telah meningkatkan upaya dan investasi kami dalam teknologi anti kecurangan, sehingga berhasil menurunkan 80 persen tindak kecurangan di platform Grab. Kami juga melakukan beberapa penangkapan sindikat besar di kota-kota seperti Jakarta dan Makassar," imbuhnya.

Dia menambahkan, Grab memang telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah kecurangan tersebut.

Contohnya dengan menerapkan algoritma machine learning yang bisa mengidentifikasi potensi kecurangan mitra pengemudi; memasang alat pendeteksi GPS palsu; serta membuka ruang pelaporan dugaan kecurangan.

Perusahaan juga bekerja sama dengan pihak berwajib untuk melakukan penangkapan sindikat besar yang mengelola penipuan dan kecurangan menggunakan akun mitra pengemudi Grab.

Grab kemudian menerapkan kebijakan baru untuk meringankan mitra pengemudi.

Kebijakan tersebut adalah membuat pembatalan dalam 30 detik tidak memperngaruhi kinerja mitra; ketika penumpang tidak muncul maka pembatalan yang dilakukan tidak akan mengurangi insentif yang diterima mitra; terakhir menyalakan fitur pemesanan otomatis agar pengemudi lebih mudah meningkatkan kinerja dan penghasilan.

Baca juga: Grab Resmi Pasang Tombol Pemanggil Bantuan dalam Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com