KOMPAS.com - Pada gelaran ajang developer tahunan WWDC beberapa hari lalu, Apple memerkenalkan Siri Shortcut sebagai salah satu fitur baru di iOS 12 namun belum sampai seminggu diperkenalkan, fitur ini malah membawa masalah.
Bukan dari sisi teknis, melainkan logo Siri Shortcut yang dianggap menjiplak sebuah startup asal Inggris bernama Shift.
Shift mengklaim bahwa logo Siri Shurtcut sangat identik dengan logo Shift milik mereka dan berpotensi menciptakan kebingungan publik.
Dikutip KompasTekno dari 9to5mac, Senin (11/6/2018), Shift melayangkan somasi dengan memberi dua pilihan pada Apple.
Mereka meminta Apple mengubah logo Siri Shortcut atau membayar kerugian hak kekayaan intelektual senilai 150.000 poundsterling atau sekitar Rp 2,8 miliar.
"Klien kami telah menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mengiklankan serta mempromosikan Shift sebagai aplikasi yang layak untuk diunduh," ungkap kuasa hukum yang mewakili Shift.
Pelanggan pun telah mengenali merek dagang kam, alhasil, merek dagang ini menjadi nilai dan aset yang dimiliki oleh Shift," lanjutnya.
Logo Siri Shortcut milik Apple memiliki sudut yang lebih membulat. Kotak bagian atas berwarna merah dan kotak bagian bawah berwarna biru.
Sedangkan logo Shift memiliki bentuk sudut yang runcing dan kotak merah berada pada bagian bawah sedangkan kotak di atasnya berwarna biru.
"Kami heran pada Apple, perusahaan yang punya banyak uang dan berorientasi pada desain ini malah meniru logo kami," ungkap juru bicara Shift.
Siri Shortcut sendiri adalah fitur baru yang hadir di iOS 12. Fitur ini bakal memungkinkan pengguna untuk membuat perintah suara untuk mengontrol aplikasi lainnya pada perangkat.
Namun sampai saat ini, pihak Apple masih belum merespon tuduhan ini.
Baca juga: Programer Bocah Asal Indonesia Pamer Foto Bersama CEO Apple
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.