Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin dkk Terus Merosot

Kompas.com - 13/06/2018, 03:19 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.comHarga bitcoin dan cryptocurrency lainnya terus-menerus merosot ke level terendah tahun ini. Hal itu disebabkan kasus peretasan selama sepekan ini yang membobol koin senilai sekitar 37 juta dollar AS (sekitar Rp 516,5 miliar).

Kabar itu disampaikan biro penukaran cryptocurrency asal Korea Selatan, Coinrail, yang juga mengatakan para peretas memperoleh sekitar 30 persen dari cadangan koin dan token.
Beberapa token yang terdampak adalah Pundi X (NPXS), ATX, NPER, dan DENT.

Untuk mengatasi masalah ini, Coinrail mengatakan, penukaran koin akan dilakukan secara offline sementara waktu dan aset yang tersisa dipindah ke cold storage (dibekukan).

Sementara pihaknya tetap akan meninjau sistem keamanan dan bekerja sama dengan penegak hukum untuk melakukan investigasi. Namun, tidak disebutkan bagaimana pertukaran offline bisa mengganti kerugian pelanggan.

Pada Senin (11/6/2018) pagi, harga bitcoin turun 6 persen. Dilaporkan Ars Technica yang dihimpun KompasTekno, bitcoin telah kehilangan separuh harganya sejak tahun lalu, di mana nilai tukarnya cukup fluktuatif.

Koin virtual lainnya, termasuk ethereum, juga mengalami nasib serupa pada Senin pagi setelah terus anjlok selama dua bulan terakhir.

Coinrail hanya satu dari biro penukaran mata uang digital yang melaporkan pencurian jutaan koin digital berharga akibat ulah hacker.

Sebelumnya, pada Januari lalu, biro penukaran uang digital Jepang, Coincheck, juga melaporkan pencurian cryptocurrency XEM senilai 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,5 juta triliun). Biro lain, seperti Tether dan EtherDelta, juga melaporkan hal serupa.

Baca juga: Harganya Turun Lagi, Nilai Bitcoin Terpangkas Rp 900 Triliun

Tak hanya para biro penukaran mata uang digital, peneliti dari 360 Netlab juga mengabarkan adanya operasi dari para peretas  yang mencuri koin ethereum. Koin yang dicuri adalah yang disimpan oleh end user di dalam aplikasi dan instalasi penambangan yang kurang aman.

Senin pagi, para peneliti mengungkapkan jika pencuri berhasil mencuri koin senilai lebih dari 20 juta dollar AS (sekitar Rp 279,2 miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com