Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Akhirnya Jawab 2.000 Pertanyaan Wakil Rakyat AS

Kompas.com - 13/06/2018, 08:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Teknologi tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi bagi para pengiklan tentang apa yang selanjutnya terjadi setelah pengguna meng-klik iklan mereka di Facebook. Namun, Facebook berdalih jika perusahaannya bukanlah satu-satunya yang mempraktikan cara ini, termasuk Google.

"Ini adalah fitur standar di internet, sebagian besar situs web dan aplikasi berbagi informasi yang sama berbagai pihak ketiga yang berbeda-beda, kapanpun orang-orang mengunjungi situs web atau aplikasi mereka," dalih Facebook.

Facebook lantas menyontohkan, pada 16 April lalu, tombol "like" muncul di 8,4 juta situs web, tombol "share" ada di 931.000 situs web yang mencakup 275 juta halaman situs web, dan ada 2,2 juta piksel Facebook terpasang di situs-situs web tersebut.

Apakah Facebook melacak alamat IP address?

Pertanyaan lain yang tidak dijelaskan Zuckerberg dalam ruang rapat adalah "apakah Facebook melacak IP address (internet protokol) ketika pengguna log in ke akun Facebook mereka?". Facebook tidak membantah jika mereka secara otomatis masuk ke IP address ketika pengguna log in ke akun Facebook.

Pengguna bisa mengunduh daftar IP address yang pernah mereka gunakan untuk log in Facebook melalui fitur "Download Your Information" di tautan berikut. Selain IP address, Facebook juga membeberkan informasi apa saja yang mereka kumpulkan dari perangkat pengguna.

Di antaranya adalah atribut perangkat seperti sistem operasi, versi hardware dan software, tingkat baterai, kekuatan sinyal dan ketersediaan ruang penyimpanan.

Baca juga: Awas, Tombol Login with Facebook Jadi Pintu Kebocoran Data

Ada pula operasi perangkat, pengidentifikasian (identifiers), konektivitas perangkat, data dari pengaturan perangkat yang mencakup lokasi ketika GPS diaktifkan, kamera dan foto.Facebook juga mengumpulkan informasi dari jaringan dan koneksi seperti nama provider seluler, ISP, zona waktu, dan juga melacak data cookie.

Dua bulan paska kesaksiannya di Capitol Hill, AS, Facebook bukan tanpa skandal lain. Laporan terakhir menyebut jika Facebook membagikan data penggunanya ke 60 vendor perangkat. Facebook juga mengumumkan jika bug di platformnya menyebabkan 14 juta data pribadi pengguna tersebar ke publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com