Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2018, 11:01 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis layanan video over-the-top (OTT) alias video streaming berbayar diprediksi bakal semakin berjaya hingga tahun 2022 mendatang. Hal ini dikarenakan perkembangan pesat teknologi internet yang dianggap semakin mengubah perilaku konsumen.

Menurut laporan Global Entertaiment and Media Outloook 2018-2022 PricewaterhouseCooper, tercatat bahwa total pendapatan bisnis video OTT telah semakin menanjak sejak 2017 lalu. Konten-konten original adalah penyumbang terbesar dari meningkatnya pendapatan ini.   

Pada 2017 pendapatan bisnis ini mengalami peningkatan 15,2 persen dari tahun sebelumnya. Dan pada 2018 ini meski angkanya melambat, pendapatan pelaku bisnis video OTT tetap meningkat pada kisaran 12,2 persen atau sekitar 22,6 miliar dollar AS.

Sektor bisnis video OTT saat ini sebagian besar didominasi oleh Netflix, Amazon, dan Hulu. Peneliti memprediksi bahwa pada 2022 mendatang, para pelaku bisnis video OTT ini bakal menuai keuntungan sampai sekitar 30,6 miliar dollar AS.

"Investasi dalam konten asli, pemrograman eksklusif serta strategi pemasaran mengindikasikan bahwa tren ini sudah diatur untuk terus tumbuh. Tantangan bagi penyedia OTT adalah bagaimana menyeimbangkan biaya tinggi dari produksi konten original dengan harga yang harus terus menarik pelanggan tanpa menekan margin," ungkap peneliti dalam laporannya.

Dikutip KompasTekno dari Multichannel, Jumat (15/6/2018), meski layanan video OTT semakin moncer, televisi konvensional akan tetap menjadi pilihan utama para pengiklan untuk menggelontorkan anggaran belanja iklannya.

Meski telah mengalami penurunan sejak beberapa tahun belakangan, angka biaya iklan untuk televisi konvensional tetap besar bahkan mencapai 71 miliar dollar AS.

"TV tetap menjadi tujuan periklanan utama bagi para pemasar yang mau menggelontorkan dana besar untuk kampanye produk," kata peneliti.

Kendati demikian perubahan perilaku konsumen yang beralih pada penggunaan gadget dan konsumsi video streaming akan menuntut para pengiklan untuk lebih banyak menggelontorkan dana kampanye multichannel.

Inilah yang akan terus mendorong keuntungan bisnis video over-the-top hingga 2022 mendatang.

"Ketika orang terus mengubah cara mereka mengakses konten di perangkat yang semakin canggih, maka data yang lebih kuat diperlukan untuk membangun pemahaman yang lebih dalam tentang kebiasaan konsumen. Akan ada pergeseran penjualan iklan berdasarkan pola konsumen yang lebih detail dan kompleks," ujar peneliti.

Baca juga: Layanan Music Streaming Sumbang 43 Persen Pendapatan Industri Musik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

'Dragon's Dogma 2' Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

"Dragon's Dogma 2" Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

Game
TWS Redmi Buds 5 Pro Meluncur, Punya Fitur Anti-bising dengan AI

TWS Redmi Buds 5 Pro Meluncur, Punya Fitur Anti-bising dengan AI

Gadget
5 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome HP dengan Mudah

5 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome HP dengan Mudah

Software
Amazon Rilis Chip AI Trainium2 dan Graviton4

Amazon Rilis Chip AI Trainium2 dan Graviton4

Hardware
3 Cara Ubah Foto ke Dokumen PDF Tanpa Aplikasi via HP Android dan IPhone

3 Cara Ubah Foto ke Dokumen PDF Tanpa Aplikasi via HP Android dan IPhone

Internet
7 Tips Hemat Baterai iPhone biar Tidak Sering Mengecas

7 Tips Hemat Baterai iPhone biar Tidak Sering Mengecas

Gadget
Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Gadget
Cara Mengatasi 'Sync Issue' yang Bikin Data Google Drive Mendadak Hilang

Cara Mengatasi "Sync Issue" yang Bikin Data Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Story Instagram Buram? Begini Cara Mengatasinya biar Konten Tetap Bagus

Story Instagram Buram? Begini Cara Mengatasinya biar Konten Tetap Bagus

Software
Layanan VoLTE Telkomsel Kini Tersedia di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia

Layanan VoLTE Telkomsel Kini Tersedia di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia

Internet
YouTube Music 2023 Recap Meluncur, Ada Cover Album Unik dan 100 Lagu Terfavorit

YouTube Music 2023 Recap Meluncur, Ada Cover Album Unik dan 100 Lagu Terfavorit

Internet
Link dan Cara Cek Spotify Wrapped 2023 buat Lihat Kilas Balik Musik Tahun Ini

Link dan Cara Cek Spotify Wrapped 2023 buat Lihat Kilas Balik Musik Tahun Ini

Software
3 Game 'GTA' Bisa Dimainkan Gratis di Netflix Bulan Depan

3 Game "GTA" Bisa Dimainkan Gratis di Netflix Bulan Depan

Game
Akun Google yang Tidak Aktif 2 Tahun Dihapus Mulai Besok, Begini Cara Mencegahnya

Akun Google yang Tidak Aktif 2 Tahun Dihapus Mulai Besok, Begini Cara Mencegahnya

Internet
Xiaomi Rilis Redmi K70 dan K70 Pro, HP Snapdragon 8 Gen 3 Harga Bersahabat

Xiaomi Rilis Redmi K70 dan K70 Pro, HP Snapdragon 8 Gen 3 Harga Bersahabat

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com