Harga Ponsel Layar Tekuk Samsung Capai Rp 27 Juta?

KOMPAS.com - Smartphone Samsung dengan layar tekuk yang diperkirakan membawa nama seri Galaxy X, sudah banyak dirumorkan beberapa tahun belakang. President of Mobile and Communications Business Samsung, DJ Koh pun sesumbar jika Galaxy X akan meluncur pada 2019.

Beberapa bocoran sketsa Galaxy X sudah hilir-mudik di ranah maya beberapa waktu lalu, kali ini giliran bocoran harga Galaxy X yang mencuat. Karena manufakturnya yang rumit dan layarnya yang luas, tentu harga yang dipatok tak mungkin murah, apalagi label smartphone layar tekuk pertama yang digadang akan disematkan ke ponsel ini.

Menurut kepala riset Golden Bridge Investment, Kim Jang-yeol, Galaxy X kabarnya akan dibanderol 1.850 dollar AS (sekitar Rp 25,7 juta). Butuh waktu cukup lama bagi Samsung untuk menyiapkan smartphone berlayar tekuk pertamanya, hingga siap dilempar ke pasar.

Dihimpun KompasTekno dari South China Morning Post, Senin (18/6/2018), alasan Samsung merilis ponsel layar tekuk ke pasar karena desain ini berbeda dengan desain smartphone pada umumnya.

Baca juga: Beredar Penampakan Smartphone Tekuk Samsung Galaxy X

Sehingga perlu memastikan pengalaman pengguna saat mengoperasikannya dengan satu tangan. Apalagi ketika sedang menjalankan multitasking dalam display yang besar. Ukuran layar OLED Galaxy X diperkirakan akan berbentang 7,3 inci dan ketika ditekuk diperkirakan akan menjadi 4,5 inci.

"Perangkat baru ini sangat menarik karena akan memiliki dua layar di dalam, dan satu layar di luar dengan dua panel di dalam berukuran 7,3 inci ketika layar dibentangkan," ujar analis dari Shinhan Financial, Park Hyung-woo.

Menurutnya, pemasok lapis pertama akan mulai menyuplai komponen Galaxy X ke divisi perangkat Samsung pada bulan November jika memang jadwal peluncuran sesuai yang disebutkan.

Ia juga mengatakan jika Samsung berencana untuk memamerkan purwarupa Galaxy X dalam agenda pertemuan terbatas di Las Vegas dengan para vendor mobile di Amerika Serikat dan Eropa tahun depan.

Beberapa paten telah didaftarkan Samung, termasuk mematenkan display tekuk tanpa merusak komponen internal. Terakhir, Samsung mematenkan teknologi yang disebutu "artificial muscle", sebuah komponen yang bergerak selaras dengan layar untuk melindunginya dari kerusakan.

Di atas semua rumor yang beredar, juru bicara Samsung Display, Kim Ho-jeong mengatakan jika vendor asal Korea Selatan tersebut tidak pernah mengeluarkan detail spesifikasi Galaxy X.

Samsung enggan ambil risiko, jika kompetitornya seperti Huawei dan ZTE melangkahi mereka sebagai vendor layar tekuk pertama. Sebab, keduanya disebut-sebut juga sedang menggarap smartphone layar tekuk.