Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Apple Tak Mau Pegawainya Kelamaan Duduk

Kompas.com - 18/06/2018, 19:25 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Fortune

KOMPAS.com - CEO Apple, Tim Cook menyediakan karyawannya standing desk (meja tinggi) saat bekerja di markas Apple yang berlokasi di Cupertino, California, AS. Bukan bermaksud menghukum, justru Cook memberikan perhatian atas kesehatan pegawainya.

Ia meminta semua pekerjanya tak berlama-lama duduk seharian di kantor selama bekerja. Dalam sebuah wawancara, Cook menyadari jika "duduk adalah kanker baru", lebih tepatnya adalah kebiasaan yang bisa menyebabkan kanker.

Menurut Cook, berdiri selama bekerja cukup penting dilakukan. Sebab itulah, ia memberikan setiap pegawainya meja tinggi agar mereka tak duduk berlama-lama.

Cook mengatakan, berdiri beberapa saat ketika bekerja, lalu duduk sebentar dan kembali berdiri, lebih menyehatkan dibanding duduk seharian di kantor.

Perhatian Cook bukan tanpa landasan. Dirangkum KompasTekno dari Fortune, Senin (17/6/2018), gaya hidup monoton seperti duduk terlalu lama menjadi perhatian khusus di lingkungan perkantoran AS saat ini.

Baca juga: CEO Apple: Pelacakan Data Pengguna Sudah Keterlaluan

Para pekerja kantoran duduk sepanjang hari selama tugasnya belum selesai, lalu kembali ke rumah, kemudian duduk lagi beberapa kali saat bersantai.

Kebiasaan tersebut, menurut para ahli, dapat meningkatkan berat badan dan memicu berbagai macam masalah kesehatan, yang ujung-ujungnya dapat mempercepat kematian.

Tak hanya Cook yang peduli dengan pekerjanya. Arloji pintar Apple, Apple Watch bahkan bisa memperingatkan penggunanya untuk berdiri setelah berlama-lama duduk.

Seperti Apple, beberapa perusahaan saat ini menyediakan meja tinggi agar para pegawainya mengurangi kebiasaan duduk dan lebih banyak berdiri.

Markas Apple juga menyediakan jalur khusus bagi pejalan kaki dan tempat duduk di ruangan terbuka bagi pegawainya, agar bisa menghirup udara segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fortune
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com