Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Patenkan Speaker Pintar Bixby

Kompas.com - 19/06/2018, 06:40 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokumen paten yang baru saja diperoleh Samsung memperlihatkan sejumlah fitur menarik dalam speaker pintar berteknologi Bixby buatannya.

Selama ini tidak diketahui dengan jelas kemampuan seperti apa yang disematkan Samsung ke dalam speaker pintar tersebut. Tetapi keberadaan paten baru itu memberikan kisi-kisi yang lebih jelas mengenai hal ini.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Android Authority, Selasa (19/6/2018), dokumen paten speaker Bixby yang diajukan kepada World Intelectual Property Office (WIPO) November lalu menunjukkan dua unit spekert berbentuk elips yang saling bertumpuk.

Pada bagian atas, atau bisa disebut sebagai kepala, memiliki sekitar 7 unit mic. Bagian ini juga bisa berputar 360 derajat serta bermanuver dari kiri ke kanan untuk memindai suara di sekelilingnya.

Baca juga: Pencipta Bixby Tinggalkan Samsung, Hengkang ke Pesaing

Dokumen paten menjelaskan bahwa kepala speaker ini bisa bergerak mengarah ke pengguna yang sedang berbicara. Gerakan demikian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perangkat itu dalam mengenali suara.

Kemudian ada fitur lain yang juga menarik. Samsung, setidaknya berdasarkan paten itu, memasang sebuah layar dan kamera.

Kabar yang beredar menyebut bahwa kamera di perangkat ini bakal berguna untuk memindai data biometrik, misalnya pengenalan wajah. Sementara itu layar akan dipakai menampilkan teks, foto, dan berbagai media lainnya.

Samsung membekali speaker ini dengan metode konektivitas lengkap, yakni LTE, WiFi, Bluetooth, NFC, USB, HDMI hingga GPS. Artinya pengguna bakal bisa mengirimkan berbagai media ke dalam speaker ini, lalu mengeluarkannya di perangkat lain yang juga terhubung kepadanya.

Kendati paten tersebut demikian rinci menjelaskan berbagai teknologi di dalam speaker pintar Bixby, pengguna jangan dulu mempercayainya 100 persen.

Toh speaker pintar itu masih dalam tahap pengembangan. Samsung bisa saja di detik-detik terakhir memutuskan untuk memangkas fitur tertentu, menggantinya, atau menambahkan fitur lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com