Inikah Bukti Samsung Pernah Batalkan Ponsel Layar Lipat?

KOMPAS.com - Smartphone layar tekuk pertama, digadang-gadang akan dinobatkan ke Samsung Galaxy X yang diperkirakan akan rilis tahun depan. Tampaknya, pembuatan smartphone layar tekuk cukup rumit, sehingga butuh waktu bertahun-tahun bagi Samsung untuk benar-benar siap memasarkannya.

Bukan tanpa hambatan, Samsung disebut pernah membatalkan rancangan smartphone layar tekuk dengan kode nama Project V, yang merujuk pada Project Valley.

Salah satu pengguna Twitter di China mengunggah beberapa foto yang diklaim menjadi rancangan sangat awal smartphone layar tekuk Samsung.

Jika memang klaim tersebut benar, bisa jadi rancangan ini masih sangat mentah. Alih-alih layar yang bisa ditekuk seperti sketsa yang beredar belakangan, foto tersebut lebih menampakan dua buah unit smartphone dengan ketebalan berbeda, yang dilekatkan dengan sebuah engsel di sisi atas dan bawah.

Baca juga: Harga Ponsel Layar Tekuk Samsung Capai Rp 27 Juta?

Dua smartphone tersebut bisa dilipat ke belakang, sehingga sisi muka dan punggunya akan menampilkan display. Ponsel yang disbeut memiliki kode nomor SM-G929F ini kabarnya mulai dirancang tahun 2015 untuk dirilis tahun 2016.

Namun hingga saat ini, model perangkat seperti yang ditampilkan tidak pernah muncul. Desain dalam foto tersebut, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Android Authority, Selasa (19/6/2018), sangat mirip dengan desain smartphone layar lipat ZTE Axon M yang sempat diperkenalkan akhir 2017.

Seperti rumor Galaxy X sebelum-sebelumnya, rumor satu ini pun belum tentu benar. Juru bicara Samsung Display, Kim Ho-jeong mengatakan jika vendor asal Korea Selatan tersebut tidak pernah mengeluarkan detail spesifikasi Galaxy X.

Samsung enggan ambil risiko, jika kompetitornya seperti Huawei dan ZTE melangkahi mereka sebagai vendor layar tekuk pertama. Sebab, keduanya disebut-sebut juga sedang menggarap smartphone layar tekuk. Kabarnya, Galaxy X akan dijual seharga Rp 27 juta.