KOMPAS.com - Jepang memiliki metode tanggap darurat bencana dengan memanfaatkan jaringan WiFi. Saat terjadi bencana, jaringan WiFi gratis Five Zero diaktifkan untuk membantu komunikasi.
Nama Five Zero diambil dari nama hotspot WiFi yang hanya diaktifkan saat terjadi bencana, yakni "00000JAPAN". Jaringan inilah yang diaktifkan saat terjadi gempa di Osaka pada Senin (18/6/2018) pagi.
Jaringan WiFi Five Zero untuk bencana ini didukung oleh perusahaan telekomunkasi Jepang, KDDI dan komite bisnis nirkabel LAN. Ketika bencana terjadi, setiap operator seluler di Jepang akan bertindak sebagai Wi-Fi terbuka, yang bisa diakses semua layanan, baik internasional atau lokal.
???????????????????????????????????????????KDDI????15??????? ?au Wi-Fi SPOT??????????????????00000JAPAN?????au???????????????LAN?????????????https://t.co/l5mkx0wEeT pic.twitter.com/h97P7yrqWD
— kddipr (@kddipr) June 18, 2018
Wi-Fi gratis tersebut memungkinkan semua orang di wilayah tanggap darurat bencana, menggunakan jaringan terpadu. Untuk mengaksesnya, cukup mengaktifkan Wi-Fi di perangkat, lalu mencari titik Wi-Fi terdekat.
Baca juga: iPhone 7 Terdampak Gempa Jepang
Kemudian, pilih jaringan "00000JAPAN" yang bisa diakses selama keadaan darurat, sebagaimana KompasTekno kutip dari kicauan Twitter resmi KDDI, Selasa (19/6/2018).
Gempa dahsyat Tohoku jadi pemicu
Inisiasi ini tak serta merta datang begitu saja. Gempa dahsyat Tohoku yang mengguncang kota Sendai berkekuatan 9,0 SR pada Maret 2011 lalu, menjadi momentum inisiasi tanggap bencana ini.
Kala itu, hampir seluruh wilayah dekat episentrum gempa lumpuh total, termasuk sarana telekomunikasi. Akhirnya, Wi-Fi gratis dicetuskan untuk mempermudah komunikasi bagi orang-orang yang berada di daerah bencana.
Seperti Indonesia, Jepang merupakan salah satu negara dengan statistik gempa tertinggi di dunia. Lembaga riset epidemiologi bencana (Center for Research on the Epidemiology of Disasters/CRED) mencatat 61 kasus gempa terjadi dalam kurun waktu 1900-2016.
Jumlah ini memang lebih sedikit dibanding Indonesia dengan 116.
Seperti diketahui, Osaka diguncang gempa 5,3 SR menurut catatan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), di kedalaman 15,4 km. Sementara badan meteorologi Jepang mencatat kekuatan gempa sebesar 6,1 magnitudo dengan kedalaman 10 km.
Meski tak ada risiko tsunami, pihak berwenang mengumumkan hingga Selasa (19/6/2018), lima korban dinyatakan meninggal dunia dan 370 orang terluka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.