KOMPAS.com - Kreator konten YouTube atau yang kerap disebut YouTuber kini tak lagi harus bergantung pada iklan untuk mendulang pendapatan. YouTube membuka kesempatan monetisasi baru lewat metode keanggotaan berbayar hingga penjualan merchandise.
Menurut Neal Mohan, Direktur Produk YouTube, cara monetisasi ini dibuat agar para kreator konten dapat lebih betah dan terus berkreasi di YouTube. Ia juga mengatakan bahwa inovasi ini dibuat untuk memberikan lebih banyak pilihan pada pengguna untuk mendulang uang.
"Angka kreator konten meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya. Sebagian besar pendapatan berasal dari mitra iklan kami. Kami akan terus berinvestasi di sini, tetapi kami juga ingin berpikir di luar iklan," ungkap Neal dalam blog resminya.
3 cara baru
Dikutip KompasTekno dari Mashable, Jumat (22/6/2018), setidaknya ada tiga cara baru bagi kreator konten YouTube untuk menambang uang.
Pertama dengan keanggotaan berbayar. Dengan cara ini YouTuber bisa menawarkan kepada penonton untuk mendapat akses ke konten eksklusif dengan cara berlangganan setiap bulan.
Baca juga: YouTuber Kondang PewDiePie Bakal Pensiun 6 Bulan Lagi?
Konten eksklusif itu bisa berupa video, emoji, badge atau fasilitas ekstra lainnya sesuai dengan keinginan pemilik channel. Konten kreator yang ingin menggunakan fitur ini setidaknya harus memiliki minimal 100 ribu subscriber.
Tarif yang dibebankan pada pengguna yang ingin mendapat konten eksklusif dan fasilitas ekstra ini adalah sekitar 4,99 dollar AS atau sekitar Rp 70 ribu setiap bulannya. YouTube pun mengambil potongan biaya keanggotaan sebsar 30 persen dari setiap pengguna.
Program ini sebenarnya sudah tersedia untuk beberapa channel melalui tombol "sponsor" selama fase uji coba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.