Xiaomi Mi 8 Diklaim Terjual 1 Juta Unit dalam 3 Minggu

KOMPAS.com - Awal bulan ini Xiaomi memperkenalkan lini smartphone flagship terbarunya yang bernama Mi 8. Kurang dari tiga pekan setelahnya, Mi 8 diklaim telah mencatat penjualan mencapai 1 juta unit.

Hal tersebut diungkapkan oleh Director Product Management Xiaomi Global, Donovan Sung dalam sebuah kicauan di jagat micro blogging Twitter.

“Mi 8 pertama kali dijual pada 5 Juni. Hanya dalam waktu 18 hari setelahnya, kami telah menjual lebih dari 1 juta unit!” ujar Sung dalam tweet tersebut.

Sayang, dia tak menjabarkan lebih lanjut soal breakdown klaim angka penjualan tersebut. Mi 8 diketahui terdiri dari tiga varian, yakni Mi 8, Mi 8 SE, dan Mi 8 Explorer.

Sharing some amazing news.

The Mi 8 series first went on sale on June 5. Just 18 days later, we've already sold over 1M units!#Xiaomi #Mi8 pic.twitter.com/dH36P6Wgt8

— Donovan Sung (@donovansung) June 23, 2018

Dari ketiganya, baru Mi 8 dan Mi 8 SE yang bisa dibeli. Itu pun terbatas di wilayah pasaran tertentu seperti Perancis dan Rusia di Eropa, serta China yang merupakan rumah Xiaomi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (26/6/2018).

Sung menjanjikan, lini Mi 8 akan tersedia secara lebih meluas di seluruh dunia. “Kami akan segera umumkan tanggal peluncuran globalnya,” ujar Sung di sebuah kicauan lain.

Tiga varian Mi 8

Mi 8 menjadi smartphone pertama dari Xiaomi yang mengusung konsep desain layar lebar (6,2 inci) dengan poni alias notch. Fitur andalannya termasuk infrared face unlock, kamera ganda 12 megapiksel, dan kamera depan 20 megapiksel.

Jeroan Mi 8 mencakup Snapdragon 845, RAM 6 GB, storage 64/128/256 GB, serta baterai 3.400 mAh. Harga Mi 8 di China dipatok mulai 2.699 yuan atau sekitar Rp 5,8 juta untuk varian 64 GB, 2.999 yuan (Rp 6,4 juta) untuk varian 128 GB, dan 3.299 yuan (Rp 7,1 juta) untuk varian 256 GB.

The Verge Xiaomi Mi 8

Mi 8 SE memiliki ukuran layar lebih kecil, yakni 5,8 inci. Jeroannya pun menggunakan hardware papan tengah, termasuk chip Snapdragon 710, RAM 4/6 GB, storage 64 GB, baterai 3.120 mAh, kamera ganda 12 megapiksel dan 5 megapiksel, serta kamera depan 20 megapiksel. Harganya dipatok mulai Rp 1.799 yuan (Rp 3,9 juta)

Sementara itu, Mi 8 Explorer Edition memiliki jeroan yang mirip dengan Mi 8. Perbedaan di antara keduanya terletak pada penempatan sensor sidik jari yang langsung dibenamkan di layar (in-display fingerprint scanner) pada Mi 8 Explorer Edition. Mi 8 “reguler” masih menggunakan pemindai sidik jari konvensional yang diposisikan di sisi belakang perangkat.

Punggung Mi 8 Explorer Edition pun menggunakan panel transparan sehingga komponen internalnya bisa terlihat jelas. Ada juga teknologi 3D Facial Recognition yang lebih canggih ketimbang infrared face recognition pada Mi 8 reguler.

Mi 8 Explorer Edition baru akan dirilis pada bulan Juli mendatang. Banderolnya dipatok mulai 3.699 yuan atau sekitar Rp 8 juta.