Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Foxconn Resmi Bangun Pabrik di Amerika Serikat

Kompas.com - 30/06/2018, 11:26 WIB
|

KOMPAS.com - Bisnis Foxconn di AS semakin berkembang. Vendor perakit iPhone asal Taiwan ini resmi membangun pabrik di wilayah Mount Pleasant Wisconsin, Amerika Serikat

Di pabrik seluas hampir dua juta meter persegi ini Foxconn rencananya bakal memproduksi komponen layar LCD dan mempekerjakan sebanyak 13.000 orang.

Prosesi groundbreaking serta peresmian dibangunnya pabrik ini dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trump didampingi oleh CEO Foxconn Terry Gou, Gubernur wilayah Wisconsin Scott Walker dan beberapa pejabat lainnya dari Gedung Putih.

"Seperti yang telah ditemukan oleh Foxconn, tidak ada tempat yang lebih baik untuk membangun, mempekerjakan dan berkembang selain di sini, Amerika Serikat," ungkap Donald Trump, seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Sabtu (30/6/2018).

Menurut Trump, langkah yang dilakukan oleh Foxconn dengan membangun pabrik di Amerika Serikat merupakan lompatan besar dan jadi permulaan untuk hadirnya investasi asing di AS.

Pembangunan pabrik Foxconn ini sejatinya bukan tanpa kontroversi. Untuk memastikan terealisasinya pembangunan, pemerintah daerah Wisconsin sampai-sampai menjanjikan insentif tambahan sebesar 1 miliar dollar AS untuk perusahaan.

Baca juga: Ini Alasan Trump Kenakan Tarif Impor untuk Produk Teknologi China

Rencana pembangunan pabrik ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, bahkan sejak 2012 Foxconn sudah menargetkan pembangunan pabrik di AS.

Alasannya adalah, menurut Foxconn, Amerika Serikat adalah tempat yang strategis dan ada banyak potensi klien di sana.

Sayangnya pada 2013 rencana tersebut tak berjalan dengan baik. Foxconn sempat menjanjikan investasi sebesar 30 juta dillar AS untuk pembangunan pabrik di Pennsylvania namun rencana itu tidak terealisasi.

Kendati demikian, dibangunnya pabrik di AS ini malah memunculkan kekhawatiran harga iPhone akan semakin tinggi.

Selama ini, tantangan pembangunan fasilitas pabrik di AS adalah biaya operasional. Di Taiwan, upah buruh dan biaya operasional lainnya terhitung kecil dibandingkan dengan AS yang serba berstandar tinggi.

Jika biaya operasional pabrik dan produksi tinggi, harga ritel iPhone pun kemungkinan akan menjulang. Saat ini saja harga jual iPhone sudah dianggap premium, entah akan meningkat berapa besar kalau fasilitas produksi dipindah ke AS.

Baca juga: Foxconn Buka Pabrik di AS, Harga iPhone Makin Mahal?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Internet
Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Gadget
Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Internet
Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Software
Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Software
Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

e-Business
[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab 'For You' | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab "For You" | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

Internet
Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Gadget
Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Software
5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

Software
6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

Software
Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Gadget
Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

e-Business
Riset: Hanya 39 Persen Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber

Riset: Hanya 39 Persen Perusahaan di Indonesia yang Siap Hadapi Ancaman Siber

Internet
Microsoft Umumkan Security Copilot, AI Khusus Ahli Keamanan Siber

Microsoft Umumkan Security Copilot, AI Khusus Ahli Keamanan Siber

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke