KOMPAS.com - Apple dikabarkan telah menunjuk LG Display sebagai perusahaan kedua yang memasok layar OLED untuk bahan baku iPhone X Plus. Total pasokan yang diminta berkisar antara dua hingga empat juta unit layar.
Kendati pasokan tersebut tampak banyak, sebenarnya jumlahnya hanya sekitar 20 persen dari total pasokan OLED yang dibutuhkan Apple. Sedangkan mayoritas sisanya akan disiapkan oleh Samsung.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Senin (2/7/2018), LG sebenarnya menginginkan porsi yang lebih besar. Namun perusahaan asal Korea Selatan itu belum sanggup memenuhi seluruh permintaan OLED tersebut.
Desas-desus yang beredar memprediksi bahwa LG Display bakal memproduksi layar tipe termahal, yakni untuk iPhone X Plus berukuran 6,5 inci. Sedangkan Samsung bakal memproduksi panel untuk penerus iPhone X.
Di sisi lain, ada juga informasi bahwa internal Apple masih berdebat soal penggunaan panel OLED dari LG Display. Ada yang berpendapat agar perusahaan hanya memakai pasokan dari Samsung, ada juga yang berpendapat agar membaginya dengan LG Display.
Baca juga: Deretan Ponsel Android yang Tiru Poni Layar iPhone X
Namun jika LG Display memiliki kemampuan untuk memproduksi pasokan yang dibutuhkan Apple, kondisi ini bakal membuka peluang negosiasi dengan Samsung sekaligus mengurangi ketergantungan padanya.
Sebelumnya, Apple telah berinvestasi sebesar 2,7 miliar dollar AS atau setara Rp 38,6 triliun di LG Display. Adapun investasi tersebut salah satunya untuk membantu proses pembuatan layar OLED.
Baca juga: Bocoran iPhone X Versi Murah dan iPhone X Plus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.