Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Pertemuan Tik Tok dengan Kominfo

Kompas.com - 04/07/2018, 18:23 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim manajemen Tik Tok menyambangi kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Medan Merdeka, Jakarta, pada hari ini, Rabu (4/7/2018) sore.

Mereka adalah SVP Bytedance (perusahaan induk Tik Tok), Zhen Liu; SVP dan CEO Tik Tok, Kelly Zhang; Head of Legal Tik Tok, Yujie Chang; serta Head of Public Policy Tik Tok, Jia He. Kunjungan ini menyusul pemblokiran layanan berbagi video tersebut di Tanah Air sejak Selasa (4/7/2018) sore kemarin.

Dalam pertemuan yang berlangsung sejak puluk 16.30 hingga 17.30 WIB, Kominfo memberikan syarat bagi Tik Tok untuk beroperasi di Indonesia. Jika syarat itu dipenuhi, Kominfo sesumbar akan membuka blokir segera setelah pergantian hari ini.

"Mereka (tim Tik Tok) bilang sudah membersihkan konten-konten negatifnya. Kami cek dulu nanti malam. Kalau benar, nggak perlu tunggu sampai besok pagi, nanti tengah malam pas pergantian hari kami akan buka blokirnya," kata Menkominfo, Rudiantara.

Menteri yang kerap disapa Chief RA tersebut mengapresiasi respons cepat dari Tik Tok. Menurut dia, yang terpenting adalah komitmen Tik Tok untuk memberantas konten negatif agar aman diakses masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kominfo Bakal Buka Blokir Tik Tok, Ini Syaratnya

"Kami juga minta komitmen mereka untuk menyaring konten-konten yang akan datang," ujarnya.

Buka kantor di Indonesia

Lebih lanjut, Rudiantara juga menganjurkan Tik Tok untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. Tujuannya agar komunikasi dengan pemerintah bisa lebih cepat ketika ada hal-hal seperti ini.

Aplikasi Tik Tok di Google Play StorePlay Store Aplikasi Tik Tok di Google Play Store
SVP Bytedance, Zhen Liu, menyanggupi syarat-syarat yang diberikan pemerintah. Ia mengatakan Tik Tok akan terus berupaya menjadi platform yanh inspiratif dan membawa dampak positif.

"Hari ini diskusi kami sangat positif dengan Kominfo. Kami mengindikasikan komitmen kami menjadi penyedia konten terbaik bagi masyarakat," kata dia.

"Ini hanya awal dari jalinan hubungan kami dengan para pemangku kebijakan. Kami akan terus menjalin hubungan dengan pemerintah dan para NGO," ia memungkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com