Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Windows 10 "Ngadat", Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 05/07/2018, 15:22 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microsoft menerapkan pengaturan update otomatis secara default di Windows 10. Tujuannya, tak lain untuk menjaga peforma perangkat lunak, dan meminimalisir celah keamanan serta memperbaiki bugs.

Namun, tak jarang update software Windows dianggap cukup menjengkelkan apalagi jika pembaruan terjadi di tengah-tengah pekerjaan. Pasalnya, ketika sistem melakukan update akan muncul notifikasi di layar bertuliskan "Getting Windows ready, Don't turn off your computer".

Instruksi tersebut meminta penguna untuk tidak mematikan perangkat hingga proses updating rampung. Sayangnya, menunggu hingga instalasi pembaruan sempurna membutuhkan waktu cukup lama.

Menurut Microsoft, ada 700 juta perangkat berbasis Windows 10 yang mendapat update software pada bulan April 2018. Upddate tersebut membutuhkan waktu 10 hingga 30 menit agar terinstal sempurna dan sementara itu tidak banyak yang bisa dilakukan selain menunggu.
Lantas, berapa lama normalnya menunggu proses updating hingga selesai?

Umumnya, proses update membutuhkan waktu hingga lima menit. Namun hal ini tergantung pada masifnya pembaruan dan kapasitas hard drive. Jika memang banyak fitur yang diperbarui, tunggulah hingga dua jam karena Windows butuh banyak waktu untuk bekerja jika hard drive penuh dan mulai melambat.

Saat proses berlangsung, teruslah pantau presentase pada proses updating. Jika meningkat secara konstan, maka biarkan sebentar hingga update selesai. Namun, jika proses berhenti pada presentase tertentu, bisa jadi proses updating mengalami "stuck" atau macet.

Sejatinya, normal saja jika proses updating "ngadat" di saat-saat tertentu sebelum keseluruhan proses intalasi berhasil dilakukan. Tapi jika waktu "ngadat" terlalu lama, mematikan paksa perangkat bisa menjadi alternatif.

Mematikan paksa perangkat memang bukan prosedur yang baik. Tapi untuk kasus seperti ini, hal tersebut menjadi satu-satunya pilihan. Ada baiknya untuk mencadangkan data-data penting lebih dulu sebelum melakukan update.

Surface Laptop adalah salah satu perangkat yang dirancang untuk menjalankan OS terbaru Microsoft, Windows 10 S.Microsoft Surface Laptop adalah salah satu perangkat yang dirancang untuk menjalankan OS terbaru Microsoft, Windows 10 S.
Untuk menonaktifkan perangkat Windows, baik itu di desktop, tablet atau laptop, cukup tekan tombol power dan tahan hingga 10 detik. Setelah perangkat benar-benar mati, tunggu beberapa saat dan nyalakan perangkat kembali.

Windows pun akan berhenti menginstal pembaruan, membatalkan beberapa perubahan, dan kembali ke layar kunci setelah perangkat di-reboot.

Perangkat masih bekerja dengan normal

Dari percobaan yang dilakukan How To Geek, sebagaimana dilansir KompasTekno, Kamis (5/7/2018), proses restart hanya akan menggagalkan instalasi update, sehingga pembaruan akan muncul di lain waktu.

Baca juga: Update Windows 10 Bikin Chrome Hang, Ini Saran Microsoft

Ada empat percobaan yang dilakukan untuk melihat apa yang terjadi setelah me-restart perangkat saat update. Tindakan restart dilakukan pada poin presentase proses yang berbeda-beda.

Pada percobaan pertama, perangkat di-restart ketika muncul notifikasi "Getting Windows ready. Don’t turn off your computer" muncul di layar. Perangkatpun memulai ulang hingga akan muncul layar kunci (sign-in) seperti biasa.

Setelah masuk, sebuah notifikasi pop-up akan muncul berbunyi "We couldn’t finish installing updates". Artinya, pemasangan update telah gagal, namun sistem masih berjalan nomal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com