KOMPAS.com - Jangan mencoba mengetikkan kata "Taiwan" pada iPhone Anda. Pasalnya sebuah kesalahan sistem alias bug, baru ditemukan dan bisa berakibat fatal untuk perangkat Anda.
Dalam sebuah blog milik kepala riset perusahaan keamanan Digita Security, Patrick Wardle, dijelaskan temuan kesalahan sistem tersebut. Dikutip KompasTekno dari Engadget, Rabu (11/7/2018), bug ini ditemukan pada perangkat iPhone dengan sistem operasi iOS 11.3.
Temuan ini berawal ketika rekan Patrick mengeluhkan iPhone-nya yang mati total. Pada awalnya, rekan tersebut berpendapat bahwa iPhone miliknya telah diretas dan dicuri datanya.
Patrick pun awalnya tak menanggapi keluhan ini, namun beberapa waktu kemudian ia mendapat keluhan serupa dari teman-teman lain, dan pada akhirnya ia memutuskan untuk melakukan penelitian.
Diketahui Patrick, bug ini ternyata muncul ketika pengguna mengetikkan kata "Taiwan" pada iPhone mereka. Saat kata "Taiwan" diketik, maka iPhone akan langsung mati total.
Baca juga: Bug di Facebook Bikin Pengguna Tanpa Sadar Buka Blokir
Ternyata, bug ini berasal dari beberapa kode sensor yang digunakan agar iPhone--yang berasal/dibeli dari China--tak bisa menampilkan bendera Taiwan.
Mengapa demikian? Karena sebagaimana kita ketahui, China tak mengakui Taiwan sebagai negara yang independen dan memiliki pemerintahannya sendiri. Sehingga, iPhone yang berasal atau berada di China tak akan dapat menampilkan bendera Taiwan sebagai emoji, seperti ketika pengguna mengetikkan negara lain.
Sejak 2017 lalu, Apple sejatinya mendukung sikap China pada Taiwan dengan menyertakan fungsi sensor untuk bendera Taiwan. Jadi saat pengguna mengubah pengaturan lokasi iPhone menjadi China, maka secara otomatis emoji bendera Taiwan akan menghilang dari perangkat tersebut.
"Apple menambahkan beberapa kode sebagai fungsi sensor agar iPhone di China tak bisa memunculkan bendera Taiwan. Ternyata ini malah menjadi bug pada kode tersebut," ungkap Patrick.
Kendati demikain, Patrick tak dapat memastikan seberapa banyak perangkat yang terkena dampak dari bug ini. Patrick pun telah mewanti-wanti Apple untuk segera menambal kesalahan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.