JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah Xiaomi di industri smartphone global baru menginjak usia delapan tahun. Namun perusahaan asal China ini mengklaim dirinya sudah mengalahkan Google, Facebook, dan Apple soal pencapaian target pendapatan.
Berdasarkan laporan internal Xiaomi, dalam kurun waktu tujuh tahun vendor smartphone ini telah mendulang pendapatan sebesar 100 miliar yuan atau sekitar Rp 215 miliar. Sedangkan Google dan Facebook membutuhkan waktu lebih dari tujuh tahun.
"Untuk mencapai dan melampaui pendapatan ini, Xiaomi hanya memerlukan waktu tujuh tahun. Bahkan lebih cepat dari Google, Facebook, maupun Apple," ungkap Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi dalam acara media di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Menurut Xiaomi, Google membutuhkan waktu sekitar sembilan tahun untuk mencapai nilai tersebut. Sedangkan Facebook dan Apple masing-masing butuh waktu 12 dan 20 tahun.
Dengan angka ini, Steven sendiri optimistis Xiaomi bakal terus memberi tren positif, apalagi baru-baru ini Xiaomi telah melantai di bursa saham Hongkong.
"Setelah IPO kami memiliki target sendiri dengan porsi masing-masing. Seperti untuk research and development, pengembangan produk, dll," lanjutnya.
Baca juga: Resmi IPO, Nilai Valuasi Xiaomi Rp 777 Triliun
Steven pun melanjutkan, terkait bisns ponsel pintar, Xiaomi berhasil menduduki peringkat empat besar di pasar global.
Posisi ini berada di bawah Samsung, Apple dan rekan senegaranya yakni Huawei. Ia pun mengklaim pangsa pasar yang dimiliki Xiaomi cukup besar dan akan terus meluas yakni dengan angka sekitar 8,4 persen.
Baca juga: Bedanya Cara Jualan Xiaomi di Asia dan Eropa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.