Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Terbaru YouTube Bakal Repotkan "Reuploader"

Kompas.com - 12/07/2018, 19:03 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - YouTube kreator kini bisa bernafas lega. Pasalnya Google kini memberi perhatian lebih terkait pelanggaran hak cipta dengan menambahkan sistem untuk mendeteksi apakah video milik Anda dicuri/di-reupload oleh pengguna lain atau tidak.

Sistem bernama Copyright Match ini dirancang untuk menemukan video atau milik pengguna yang diunggah ulang oleh pengguna lain atau biasa disebut reuploader.

Cara kerjanya sederhana, algoritma YouTube akan memindai video lain untuk mencari tahu apakah ada video yang mirip atau bahkan sama dengan video milik Anda.

Ketika YouTube menemukan ada pengguna lain yang mengunggah video yang mirip dengan milik Anda, maka video tersebut akan muncul pada tab "matches" yang tersedia.

"Kami telah menguji tools ini dengan para pembuat konten selama kurang lebih satu tahun, untuk membuatnya aman dan efektif untuk digunakan pada seluruh komunitas," tulis Fabio Magagna, Product Manager Copyright Match Tool sebagaiman dikutip KompasTekno dari blog resmi YouTube, Kamis (12/7/2018).

Ia melanjutkan, tools ini dibuat untuk menemukan video yang diunggah ulang secara penuh. Namun jika yang dicuri hanya sebagian kecil dari video milik Anda, Anda tetap bisa melaporkannya lewat halaman khusus untuk mengirim keluhan terkait hak cipta.

Setelah menemukan kecocokan, pengguna bisa memilih tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya, apakah akan dibiarkan saja atau tidak. Anda juga bisa menghubungi pengunggah konten tersebut secara langsung atau meminta YouTube untuk menghapus video tersebut.

Perlu diingat, menurut Fabio, sistem pemindai ini akan melihat waktu kapan dan siapa pengguna yang pertama kali mengunggah konten tersebut. Pengguna yang mengunggah konten belakangan akan terindikasi sebagai pencuri.

"Sebelum Anda mengambil tindakan, kami harap Anda bisa melihat hasil pemindaian ini dengan seksama, untuk memastikan apakah konten tersebut benar melanggar hak cipta milik Anda atau tidak," ungkap Fabio.

Selain itu, pengguna tak akan dapat mengajukan permintaan penghapusan untuk konten yang tidak dimiliki secara eksklusif.

Fitur ini dibuat YouTube untuk mempersempit ruang gerak para pencuri konten yang menggunakan konten milik kreator lain untuk kepentingan pribadi. Sebelumnya, YouTube pun telah memiliki fitur yang serupa.

Fitur bernama Content ID itu dibuat untuk menjaga hak cipta milik pengguna. Namun Copyright Match ini dibuat untuk mendeteksi video dengan lebih detail.

Baca juga: Cara Download Video YouTube Tanpa Aplikasi Tambahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com